JAKARTA,iNews.id - Samsung Electronics kembali membuat terobosan untuk pelanggannya. Samsung resmi mengumumkan prosesor seluler premium barunya Exynos 2200.
Dirancang dengan Samsung Xclipse graphics processing unit (GPU) berbasis arsitektur AMD RDNA 2, chipset tersebut mengusung arsitektur 4-nanometer (Nm).
”Dibangun dengan proses EUV (extreme ultraviolet lithography) tercanggih, dipadu teknologi seluler, GPU, dan NPU termutakhir,” ujar Yongin Park, President of System LSI Business, Samsung Electronics.
Nah, berikut adalah keunggulan Exynos 2200:
1. Xclipse GPU
Xclipse GPU adalah prosesor grafis hybrid yang diposisikan antara konsol dan prosesor grafis seluler. Xclipse adalah kombinasi “X” yang mewakili Exynos, dan kata “eclipse” (gerhana). Xclipse diharapkan mengakhiri era lama mobile gaming.
Dengan arsitektur AMD RDNA 2, Xclipse mampu menjalankan fitur grafis seperti ray tracing (RT) yang diakselerasi perangkat keras dan variable rate shading (VRS) dimana sebelumnya hanya tersedia di PC, laptop, dan konsol.
”Arsitektur grafis AMD RDNA 2 yang semula di PC, laptop, dan konsol, kini ke smartphone. Samsung Xclipse GPU adalah hasil pertama dari beberapa generasi grafis AMD RDNA yang direncanakan dalam SoC Exynos,” kata David Wang, Senior Vice President of Radeon Technologies Group, AMD.
2. Ray Tracing
Ray tracing adalah teknologi yang mensimulasikan bagaimana cahaya berperilaku secara fisik di dunia nyata. Caranya, dengan menghitung pergerakan dan karakteristik warna sinar cahaya saat memantul dari permukaan.
Dampaknya, ray tracing menghasilkan efek pencahayaan realistis untuk adegan yang dirender secara grafis. Samsung berkolaborasi dengan AMD untuk mewujudkan ray tracing pada GPU seluler.
3. Variable Rate Shading
Variable rate shading adalah teknik mengoptimalkan beban kerja GPU yang memungkinkan developer menerapkan tingkat bayangan lebih rendah di area yang kualitas keseluruhannya tidak akan terpengaruh. Ini memberi GPU lebih banyak ruang untuk bekerja di area yang paling penting bagi para gamer dan meningkatkan frame-rate untuk gameplay lebih mulus.
4. 5G Lebih Aman
Exynos 2200 pertama mengintegrasikan core CPU Armv9 terbaru dari Arm yang lebih aman. Exynos 2200 mengintegrasikan modem 3GPP Release 16 5G cepat yang mendukung pita spektrum sub-6GHz dan mmWave (millimeter Wave).
E-UTRAN New Radio – Dual Connectivity (EN-DC) memanfaatkan sinyal 4G LTE dan 5G NR, membuat kecepatan modem mencapai 10Gbps. Untuk pengamanan, Exynos 2200 hadir dengan Integrated Secure Element (iSE) untuk menyimpan kunci kriptografik selain juga berperan sebagai RoT (Root of Trust).
5. CPU Octa Core
Tiga Cluster CPU octa-core pada Exynos 2200 dirancang dalam struktur tri-cluster. Terdiri dari satu flagship-core Arm Cortex-X2 untuk performa, tiga core besar Cortex-A710 yang seimbang dalam kinerja dan efisiensi, dan empat core kecil Cortex-A510 yang hemat daya.
6. AI dan NPU Lebih Baik
Exynos 2200 diklaim menawarkan kecerdasan buatan (AI) dan NPU lebih baik. NPU meningkat dua kali lipat, memungkinkan lebih banyak kalkulasi paralel dan meningkatkan performa AI. NPU juga lebih presisi dengan dukungan FP16 (16bit floating point) selain INT8 (integer 8bit) yang hemat daya dan INT16.
7. Sensor Gambar 200 MP
Arsitektur image signal processor (ISP) pada Exynos 2200 mendukung sensor gambar dengan resolusi ultra-tinggi hingga 200 megapiksel (MP). Pada 30 frame per detik (fps), ISP mendukung hingga 108 MP dalam mode kamera tunggal, dan 64+36 MP dalam mode kamera ganda.
ISP itu juga dapat menghubungkan tujuh sensor gambar individu dan menggerakkan empat secara bersamaan untuk pengaturan multi-kamera.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait