CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Selama beberapa bulan terakhir, sebagian wilayah Kabupaten Cilacap, terutama di wilayah barat, mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan.
Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cilacap Erna Suharyati mengatakan ada sekitar 16 wilayah yang mengalami kekeringan. “Saat ini, kami bersama para pemangku kepentingan di Kabupaten Cilacap bekerja sama untuk mengirimkan bantuan air bersih kepada warga yang terdampak, yang sangat dibutuhkan dalam situasi seperti ini," katanya.
Dewi Hestyani, Manager Community Relations PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) Pabrik Cilacap mengatakan mulai pekan lalu pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) mengirimkan bantuan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak seperti Gitungreja, Kubangkangkung, dan Kutawaru.
"Bantuan air bersih akan disalurkan kepada masyarakat menggunakan tangki air berkapasitas 5.000 liter dalam setiap pengiriman,"katanya.
Dewi menjelaskan bahwa SBI telah merencanakan pengiriman 70 tangki air ke beberapa titik distribusi di wilayah Cilacap bagian barat.
Pengiriman 70 tangki air setara dengan 350.000 liter air bersih yang akan diterima oleh sekitar 17.500 warga jika setiap warga menerima 20 liter.
Kekeringan yang melanda Kabupaten Cilacap mencakup wilayah Kawunganten, Patimuan, Dayeuhluhur, Gandungmangu, Bantarsari, Karangpucung, Cipari, Wanareja, Kampung Laut, Adipala, Kroya, Nusawungu, Cimanggu, Kutawaru, Jeruklegi, dan Majenang.
Matius Sartino (54), seorang warga Dusun Bugel Sampang Desa Bojong, menyampaikan rasa syukurnya atas kiriman air bersih yang selama musim kemarau ini sangat sulit dan terbatas untuk ditemukan, "Saat kemarau, air bersih menjadi langka, semoga hujan segera datang, amin," harapnya.
Kepala Desa Bojong, Siman, mengucapkan rasa terima kasih dan penghargaannya kepada semua pihak atas kiriman air bersih untuk warganya, "Alhamdulillah, hari ini kami menerima kiriman tiga truk tangki air bersih dari sembilan truk tangki yang dialokasikan, semoga semuanya berjalan lancar," ujarnya.
Pada hari yang sama, Serikat Pekerja Nusantara (SPN) juga mengirimkan tiga truk tangki air bersih ke wilayah yang sama. "Ini salah satu bentuk kepekaan kami dalam merespons kebutuhan masyarakat di beberapa daerah yang sedang kesulitan air akibat kemarau, semoga bermanfaat," kata Ketua SPN Yuliadi Cipta Kusuma.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait