"Aku banyak ngobrol dengan Jais Darga, anaknya Nana. Dia banyak bercerita bagaiman Ino berperilaku, cara bicaranya, dan itu menurut aku sangat cukup," katanya lagi. Film Before, Now, & Then ini diadaptasi dari salah satu bab di novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran.
Novel itu bercerita tentang seorang perempuan yang hidup di daerah Jawa Barat di era 1960-an, diangkat dari sebuah cerita nyata kehidupan Raden Nana Sunani.
Kisah ini mengenai perempuan yang melarikan diri dari gerombolan yang ingin menjadikannya istri dan membuatnya kehilangan ayah dan anak. Dia lalu menjalani hidupnya yang baru bersama seorang menak Sunda hingga bersahabat dengan salah satu perempuan simpanan suaminya.
Selain Happy Salma dan Laura Basuki, film tersebut juga dibintangi sejumlah artis kenamaa seperti Laura Basuki, Ibnu Jamil, Arswendy Bening Swara, Rieke Diah Pitaloka, Arawinda Kirana dan aktris cilik pendatang baru, Chempa Putri.
Film Before, Now & Then yang menggunakan bahasa Sunda sebagai dialog utama ini bahkan masuk di program kompetisi utama Berlin International Film Festival 2022. Total terdapat 18 film yang terpilih akan berkompetisi untuk memperebutkan penghargaan ‘Golden Bear’ dan ‘Silver Bear’.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait