SUKU Dayak di Kalimantan sangat ditakuti Belanda pada masa penjajahan. Setiap suku dan etnis diberbagai daerah memiliki perjuangannya masing-masing melawan tentara Belanda.
Diketahui, Belanda sempat mencoba menyerang suku dari Kalimantan ini. Alih-alih mendapat kemenangan, suku Dayak justru berhasil membuat mereka kocar kacir.
Dilansir dari beragam sumber, Minggu (23/1/2022), saat itu, Belanda, tanpa memahami medan yang mereka akan lalui, menerobos masuk ke hutan. Tetapi, suku Dayak, yang sejak kecil hidup di antara pepohonan tinggi, memahami betul medan pertarungan ini.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki fisik terlatih layaknya seorang tentara. Mereka terbiasa sejak kecil untuk menyesuaikan diri dengan alam sehingga kemampuan fisiknya juga ikut terasah.
Pergerakan mereka juga seperti "hantu". Berkat terbiasa dengan hidup di hutan, mereka bisa berbaur dengan alam, berkamuflase, dan memanfaatkan medan yang ada untuk bergerak.
Tentu pasukan Dayak tidak hanya berperang menggunakan tangan kosong. Salah satu senjata yang mereka gunakan adalah sebuah sumpit beracun, digunakan dengan cara ditiup dan nantinya akan keluar sumpit tersebut.
Sumpit ini amat ampuh untuk melucuti musuh. Dalam beberapa kasus, beberapa di antaranya bisa membuat lawan lumpuh dan bahkan tewas seketika.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait