PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id - Jabatan Bupati Banyumas diserahterimakan dari Bupati dan Wakil Bupati Banyumas periode 2018-2023 Achmad Husein-Sadewo Tri Lastiono, kepada Pj Bupati Hanung Cahyo Saputro, Senin (25/9/2023) di Pendopo Si Panji Purwokerto. Pasangan Achmad Husein-Sadewo telah mengakiri masa jabatannya pada tanggal 24 September 2023.
Lantas apa yang bakal dilakukan Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro di hari pertama memimpin?
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kinerja Bupati dan Wakil Bupati Banyumas Achmad Husein-Sadewo yang dinilai mampu meningkatkan kesejahteraan serta prestasi Banyumas dengan berbagai penghargaan yang telah ditorehkan. Terkhusus soal penanganan sampah, yang membuat dirinya kagum akan keberhasilan Banyumas.
"Yang paling susah adalah bagaimana mempertahankan soal sampah itu, itu harus kita tahan supaya kinerjanya tetap bagus seperti sekarang. Dari 150 truk dan sekarang tinggal lima, jadi harus kita pertahankan soal-soal yang bagus itu. Kalau kemudian ada yang kurang-kurang ya kita tambal bersama-sama," kata Hanung kepada wartawan usai serah terima jabatan.
Hanung mengatakan jika, dirinya bakal langsung bekerja usai serah terima jabatan, dan hal pertama yang dilakukan adalah melakukan pengarahan ke OPD-OPD, dan silaturahmi ke Forkompinda.
"Target saya kemudian adalah saya ingin banyak data dan informasi dari temen temen OPD terkait beberapa fokus pembangunan yang harus kita selesaikan," jelasnya.
Kemudian, target selanjutnya adalah soal kemiskinan ekstrem, di mana berdasarkan data Dirjen Kemendagri dari Pak Dirjen Otda, Kabupaten Banyumas salah satu 17 kabupaten di Jawa Tengah yang termasuk tergolong kemiskinan ekstrem.
"Itu yang akan kita dorong, ada 8 parameter yang jadi prioritas; soal RTLH, Stanting, anak putus sekolah, dan lain-lain itu akan kita selesaikan satu persatu, mana target yang belum tercapai itu akan kita dorong," ucapnya.
Selanjutnya, upaya yang bakal dilakukan Pj Bupati Banyumas Hanung adalah bagaimana untuk tetap menjaga pertumbuhan ekonomi di Banyumas agar tetap dalam kondisi stabil. Kemudian juga soal persiapan menyongsong penyelenggaraan Pilpres dan Pileg 2024.
"Bagaimana kita bisa sinergikan semuanya, supaya Banyumas yang sudah adam, ayem, tentrem tetap bisa kita pertahankan kondusifitasnya. Forkompinda, TNI Polri sudah siap, kalaupun ada suatu aral melintang, tadi dari unsur TNI Polri sudah siap," jelasnya.
Dikesempatan yang sama usai serah terima jabatan Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan jika dihari pertama menjadi warga biasa, dirinya banyak menikmati kehidupan di desa. Salah satunya adalah memancing.
"Saya menikmati hidup saja, contohnya masak sendiri, terus mancing, ngebur dara (main burung dara), ke pasar. Tidak ada yang istimewa, biasa saja," ungkap Husein.
Meski demikian, dirinya menitipkan pekerjaan rumah yang saat ini sedang berjalan untuk tetap dijalankan sebaik mungkin. Diantaranya soal implementasi Smart City yang bakal dilakukan oleh Korea Selatan di Kabupaten Banyumas.
Husein percaya, Pj Bupati Banyumas Hanung yang masih muda dapat bekerja lebih cepat dan lebih cerdas daripada dirinya.
"Ya mungkin dalam waktu dekat yang di Korea itu, Smart City, itu sudah tinggal jalan saja dan Desember sudah mulai implementasi. Itu kan pemasangan sensor untuk bencana alam. Sekarang masih dalam proses tahap penjajakan dulu sama sistemnya," ujarnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait