PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Kekeringan di Banyumas semakin meluas. Jika pekan lalu, baru sekitar 36 ribu jiwa lebih yang mengalami krisis air bersih, saat sekarang telah meluas dan jumlah warganya mencapai 46 ribu jiwa lebih.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan warga yang mengalami krisis air bersih semakin luas. Saat sekarang, krisis air bersih melanda 14.325 keluarga atau 46.329 jiwa. “Krisis air bersih di Banyumas melanda 42 desa yang tersebar di 15 kecamatan,”jelas Budi pada Senin (25/9/2023).
Menurutnya, dengan semakin meluasnya kekeringan, maka pihaknya juga terus mendistribusikan air bersih untuk warga. “Secara total ada 340 tangki atau 1,67 juta liter air bersih. Selain itu, juga ada 510 galon air mineral,”katanya.
Dijelaskan oleh Budi, dari 340 tangki air bersih, di antaranya adalah 193 tangki atau 950 ribu liter.
“Sedangkan dari PMI ada sebanyak 68 tangki atau 348 ribu liter serta ormas dan dunia usaha ada 21 tangki dan 510 galon air bersih. Selain itu, ada dari MDMC sebanyak 37 tangki dan Baznas 21 tangki],”ujar dia.
Menurutnya, pihaknya bersama pihak ketigas akan terus menyuplai kebutuhan air bersih sampai musim kemarau usai.
“Jika masih kekurangan air bersih, maka suplai akan terus dilakukan,”tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait