JAKARTA, iNews.id - Dokter Lois ditangkap Polda Metro Jaya karena pernyataannya yang tidak percaya Covid-19. Dokter perempuan itu diamankan pada Minggu (11/7/2021).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan, Dokter Lois ditangkap pukul 16.00 WIB kemarin. Namun, Ahmad belum bisa menjelaskan lebih lanjut terkait alasan penangkapan dokter Lois oleh Polda Metro Jaya.
"Ditangkap, kemarin yang bersangkutan ditangkap oleh Unit Siber Krimsus PMJ pukul 16.00 WIB," kata Ramadhan di Jakarta, Senin (12/7/2021).
Diketahui, Dokter Lois membuat heboh masyarakat soal pernyataannya terkait dengan ketidakpercayaan terhadap Covid-19 di tengah pandemi virus Corona yang telah memakan 65.000 lebih korban jiwa. Sementara secara global, virus mematikan ini telah mengakibatkan sedikitnya 4.048.856 kasus kematian.
Dari penelusuran di media sosial Twitter-nya, dokter anti aging hormone medicine ini dengan berani menyatakan soal ketidakpercayaan pada Covid-19. Media Lawan Covid-19 : Aman di Rumah Dalam cuitannya, dr Lois juga tidak segan-segan mengkritik keras kebijakan pemerintah, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Ketua DPR Puan Maharani terkait penanganan Covid-19. Bahkan, dia juga mengkritik dr Tirta hingga para tenaga kesehatan lainnya.
Berikut 5 pernyataan kontroversial Dokter Lois terkait Covid-19 yang disampaikan di media sosialnya:
1. Dokter Lois Sebut Presiden Jokowi Latah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikritik Dokter Lois dan disebutnya latah atas kebijakannya terkait penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. "Presiden main borong Rapid dan Avigan di awal Pandemi. Latah!!," cuit Dokter Lois, dikutip iNews.id, Senin (12/7/2021). Diketahui, Avigan merupakan merek obat yang mengandung bahan aktif favipiravir. Penggunaan obat ini sudah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk terapi pasien Covid-19. Di tengah pandemi Covid-19 dan kasus yang terus meningkat, Avigan banyak dicari warga sehingga memicu harganya melonjak. Pemerintah akhirnya menetapkan harga eceran tertinggi (HET) lewat Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.1.7/Menkes/4826/2021 untuk Avigan 200 mg yang tidak boleh melebihi Rp22.500. Di cuitannya yang lain, Dokter Lois juga mengkritik penerapan PPKM Darurat. "PPKM kok terjadwal?? Sampai tgl 20 ada apa??," ujarnya.
2. Kritik Keras Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Dalam cuitannya, Dokter Lois mengkritik keras tindakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan karena menutup kantor yang dianggap melanggar PPKM Darurat, belum lama ini. Bahkan, dia menyebut orang nomor satu di DKI Jakarta itu tidak punya otak merespons cuitan Ariza Patria terkait penutupan kantor di kawasan Rasuna Said, Kelurahan Setiabudi, Jakarta Selatan karena tidak menerapkan batasan kapasitas. "Pemimpin yg menolak kebenaran karena Tidak punya otak!!," cuitnya.
3. Sebut IDI "Takut Institusinya Terbongkar" Ikatan Dokter Indonesia (IDI) tak luput dari kritikan pedas Dokter Lois. Dalam salah satu cuitannya, dia menilai IDI tidak memahami soal Covid-19. "IDI takut institusinya terbongkar. Jadi relawan di wisma atlit?? Permintaan orang dungu yg tidak punya otak Krn tidak bisa menilai Fakta di depan mata Krn hasil cuci otak!! Pemahaman Covid19 hanya di bukakan kepada orang2 yg Berhikmat.Tidak kepada Manusia2 serakah dan Egois!," tulisnya.
4. Dokter Lois Sebut dr Tirta Idiot dan Pemuja Alat Setan Dokter yang juga influencer kesehatan, dr Tirta, juga mendapat kritikan dari dokter Lois. Bahkan, dia menyebut laki-laki itu dilatih menjadi alat propaganda ketakutan. "Dunia ini sudah kehilangan Welas Asih. Menyiksa dan membunuh sesama lewat Pandemi Rekayasa ini. Nakes2 spt dr.Tirta di latih menjadi alat Propaganda ketakutan dengan memuja alat setan yg seharusnya tidak pernah di benarkan sbg diagnosa utama!!," tulisnya. Dalam cuitannya, Dokter Lois tak hanya sekali menyebut dr Lois yang berseberangan dengannya terkait Covid-19. Dia juga menyebut dr Tirta bukan lawan debat yang sebanding dengannya setelah dr Tirta menyebutnya tidak punya kapasitas berbicara soal Covid-19. "Kata dokter smart ini: Bukan kapasitas dr.Lois jika harus debat kusir dgn dr.Tirta. Debat dengan saya haruslah Profesor bertaraf internasional baru nyambung. dr.Tirta bukanlah lawan debat yg sebanding.Hanya membuat saya terlihat Bodoh jika meladeni Dokter2 idiot!," katanya. Di cuitannya yang lain, dia juga mempertanyakan siapa dan apa prestasi dr Tirta. "Emang dr.Tirta artis??? Artis apaan? Prestasi nya apa sich," ujarnya.
5. Mengklaim Paling Benar tentang Covid-19 Setelah pernyataannya terkait ketidakpercayaan pada Covid-19 viral, dr Lois dalam salah satu cuitannya mengklaim bahwa dia tetap aman meskipun telah menegaskan tidak mempercayai Covid-19. Menurut dia, itu bukti kuat dirinya paling benar tentang Covid-19. "Dengan pernyataan bhw saya Tidak mempercayai bhw Covid19 adalah wabah Virus di TV Nasional dan sampai sekarang aman2 saja tidak terciduk....adalah BUKTI kuat bhw saya Paling benar ttg apa ini Covid19. Yg tidak percaya?? Akan ketangkep alat setan lalu di racuni obat2an+ byr mahal," cuitnya. "Saya BENAR!! Kematian di RS akibat interaksi antar obat! Kejadian berpuluh2 Tahun. Cek daftar obat di RS. Hanya karena alat bilang (+)maka semua penyakit saat imun menurun di sebut Terpapar Virus!! Meyakini Covid19 virus menular? ANDA MASUK jebakan setan!!!," katanya dalam cuitannya.
6. Nakes Juga Dikritik Tak hanya pemerintah, para tenaga kesehatan seperti dokter pun turut disentil Dokter Lois. Dalam salah satu cuitannya, dr Lois mengomentari video nakes perawat yang memohon warga untuk mematuhi protokol kesehatan, menjaga kesehatan dan tidak ngeyel. Perawat itu juga mengatakan, bersama nakes lainnya menganggap sudah risiko mereka jika terpapar Covid-19 dalam tugas. "Akibat terlalu TOLOL!!!," tulisnya. Meski banyak cuitannya yang mengkritik kebijakan pemerintah dan soal ketidakpercayaannya pada Covid-19, dr Lois juga banyak menjawab cuitan netizen yang meminta pendapat soal obat-obatan dan dosis yang tepat. Dokter yang menyebut dirinya menguasai semua dasar lab dunia itu juga memberikan tips menjaga daya tahan tubuh. "Makan buah, seafood, garam Himalaya," tulisnya "Dengan harapan akan sembuh dalam 3-4 jam. Masih bergejala? Ulangi setiap hari sampai Sembuh sempurna," tulisnya menjawab pertanyaan dari netizen. "Gejala over doses vitamin hanyalah diare ringan. Tidak akan mati seperti jika minum obat antivirus dan Azithromycin+Dexametasone tanpa th/ supportif!," kata dr Lois menanggapi netizen yang menanyakan soal overdosis vitamin.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait