CILACAP, iNewsPurwokerto.id-Universitas Islam Negeri (UIN) Prof Dr KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto menggelar KKN tematik di Desa Sikanco, Kecamatan Nusawungu, Cilacap beberapa waktu lalu.
Kegiatannya beragam di antaranya adalah pendampingan pelaporan keuangan UMKM dan literasi keuangan dalam bentuk Focus Group Discussion (FGD).
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) KKN Tematik UIN Saizu Siti Ma’sumah mengatakan bahwa mahasiswa KKN melakukan pendampingan laporan keuangan pada UMKM di Desa Sikanco. “Ada potensi ekonomi yang dapat dikembangkan, dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Potensinya beragam di antaranya adalah perajin sapu dari tepes kelapa, sapu lidi, sapu nilon atau sapu plastik, keset dari kain, parutan dari kayu, membuat bunga hias, membuat furnitur dan lainnya,”jelasnya.
Tidak hanya itu, di desa setempat juga ada UMKM bidang kuliner seperti tahu krispi, risol, kue basah dan kue kering, keripik tempe, keripik pisang serta lainnya. “Namun, para pelaku UMKM di Desa Sikanco ini jarang yang membuat laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi, karena minimnya pengetahuan dalam pengelolaan bisnis,”ujarnya.
Padahal, kata Siti, pencatatan keuangan itu sangat penting bagi seseorang yang mempunyai usaha, karena dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran uang digunakan untuk apa saja penting atau tidak penting.
“Jika memiliki usaha, maka dapat melihat untung dan ruginya sebuah usaha. Kalau menerapkan pencatatan laporan keuangan yang benar maka akan memberikan kemudahan untuk para pelaku UMKM dalam mengelola usahanya,”ungkapnya.
Melalui pencatatan laporan keuangan, pelaku UMKM dapat mengetahui tingkat keuntungan dan perkembangan usaha. Karena pengeluaran dan pemasukan telah tersimpan dan tercatat lebih jelas, sehingga pelaku UMKM dapat mengamati atau mengevaluasi apakah perlu meningkatkan penjualan atau meminimalisir biaya untuk memaksimalkan keuntungan. “Mahasiswa KKN Tematik UIN Saifuddin Zuhri Purwokerto, melakukan kegiatan pendampingan pembuatan laporan keuangan sederhana berbasis manual yang dilaksanakan pada bulan Agustus sampai September 2023,”kata dia.
Menurutnya, pada saat awal pertemuan, membahas mengenai cara melakukan pencatatan yang baik dan benar.
Editor : Elde Joyosemito
Artikel Terkait