PURWOKERTO, iNews.id – Sebanyak 1.300 dosis vaksin dari Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah (Jateng) disuntikkan untuk warga di dua desa di Banyumas yakni Desa Karanganyar dan Gentawangi, Kecamatan Jatilawang.
Binda Jateng tidak hanya melaksanakan vaksinasi massal yang dipusatkan di dua balai desa setempat. Selain di balai desa, tim nakes Binda Jateng juga berkeliling ke rumah-rumah penduduk. Terutama warga yang belum sempat vaksin.
Kepala Desa Karanganyar Sukirman berterima kasih kepada Binda Jateng yang telah menggelar vaksinasi massal di desa setempat. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Binda Jateng yang sudah melaksanakan vaksinasi di desa ini. Semoga masyarakat semakin sehat. Apalagi, Binda juga berkeliling ke rumah-rumah untuk mencari warga yang belum vaksin,”ujarnya pada Senin (24/1/2022).
Dalam keterangan tertulisnya, Binda Jateng menyelenggarakan vaksinasi massal anak dan pelajar usia 6-11 tahun dan masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster di 10 wilayah wilayah Jateng. Ke-10 daerah itu adalah Kabupaten Magelang, Kabumen, Brebes, Kabupaten Tegal, Purbalingga, Banyumas, Pati, Grobogan, Boyolali dan Kota Semarang.
“Adapun target peserta vaksin dalam kesempatan ini sebanyak 13.000 dosis. Jenis vaksin yang dipergunakan bagi anak dan pelajar yaitu jenis sinovac. Sementara untuk masyarakat secara door to door serta vaksinasi booster menggunakan vaksin yang tersedia dari Dinas Kesehatan. Binda mendirikan sebanyak 11 sentra vaksinasi di 10 kabupaten/kota,”jelas Kepala Binda Jatengf Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Adapun wilayah dengan pelaksanaan vaksinasi masyarakat door to door di Kabupaten Magelang, Kebumen, Banyumas dan Grobogan. Sementara untuk vaksinasi anak dan pelajar kami laksanakan di Brebes, Tegal, Pati dan Boyolali. “Untuk vaksinasi booster, pada hari ini kami selenggarakan di Kab Purbalingga dengan target 1.600 orang. Vaksinasi booster juga kami selenggarakan di Kota Semarang dengan taget peserta sekitar 200 orang,”katanya.
Vaksinasi warga secara door to door selama ini telah terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin. Selain mendirikan sentra vaksinasi, Binda Jateng bersama dengan tenaga Kesehatan juga melakukan jemput bola atau door to door warga yang tidak hadir ke sentra vaksinasi. “Konsep door to door ini, sangat membantu warga terutama yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin, sehingga mereka dapat tervaksi,”ujarnya.
Seluruh upaya vaksinasi yang dilakukan oleh Binda Jateng, untuk menekan penyebaran covid 19 tak terkecuali varian omicron.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait