PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Pemkab Banyumas bersinergi dengan TNI dan Polri mengantisipasi berbagai permasalahan kenakalan remaja yang dapat mengarah kepada kasus kekerasan seperti perundungan (bullying) dan perkumpulan geng sepeda motor.
Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, menyatakan bahwa perlu ada antisipasi kasus perundungan di kabupaten setempat.
"Ini merupakan langkah pencegahan dan antisipasi agar proses pendidikan di Banyumas berjalan dengan disiplin, damai, nyaman, aman, dan tenang," ujarnya dalam Sinergisitas 3 Pilar TNI, Polri, dan Pemkab dalam Rangka Pencegahan dan Penanganan Kenakalan Remaja di Purwokerto, pada Kamis (12/10/2023)
Menurutnya, langkah-langkah ini telah diambil oleh Polresta Banyumas dengan rutin mengunjungi sekolah-sekolah setiap hari Senin.Selain itu, Kodim 0701/Banyumas juga telah mengunjungi sekolah-sekolah untuk mengadakan pertemuan dengan siswa dan guru.
"Kini, giliran kami, pemerintah daerah, untuk masuk ke sekolah-sekolah dan memberikan pemahaman kepada para guru, pendidik, dan siswa agar perundungan tidak lagi terjadi," tegasnya.
Mulai minggu depan, Pj Bupati beserta Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas dan kantor kementerian agama setempat akan mengunjungi sekolah-sekolah dan madrasah.
Pj Bupati menyatakan bahwa kerja sama antara Pemkab Banyumas dengan TNI/Polri akan terus berlanjut untuk menjaga kenyamanan dan keamanan di daerah ini.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait