Sementara menurut Abdullah Fikri Ismanto Head of Public Program ACE-YS mengungkapkan jika pihaknya masih membuka peluang untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak yang ingin mengambil bagian dalam konferensi tersebut.
“Para narasumber yang kami umumkan pada hari ini baru sebagian dari sederet nama lain yang ingin terlibat dalam pengembangan ekonomi kreatif regional. Kami terus berupaya untuk membuka peluang kolaborasi dan memberikan akses kepada para pelaku kreatif dan digital di Asia," ujarnya.
Menurut dia, tujuan dari acara ini adalah untuk memperkuat komunikasi lintas negara dan mendorong kemajuan bersama dalam industri ekonomi kreatif. "Bagi Lazada, generasi muda yang berdaya menjadi kunci utama pertumbuhan sebuah negara," jelasnya.
Dukungan Lazada dalam gelaran ACE-YS menjadi salah satu upaya untuk membuka peluang para generasi muda agar dapat saling terhubung, mengembangkan diri, dan saling berkolaborasi di dalam ekosistem ekonomi digital dan kreatif di Lazada. Ini merupakan bagian dari misi Lazada untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Tenggara, dengan melakukan pemberdayaan talenta muda di Asia Tenggara yang telah lama menjadi salah satu fokus Lazada, termasuk di Indonesia.
Acara ACE YS yang didukung oleh Asian Development Bank (ADB), GDP Venture, Telkomsel, Pertamina, Livin by Mandiri, Google, British Council, Pijar Foundation dan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital akan digelar pada 28-29 Oktober 2023 di Taman Mini Indonesia Indah (TMII).
Ratusan profesional muda ekonomi kreatif dari ASEAN, Jepang, Cina dan Republik Korea (ASEAN+3) yang berusia antara 18-35 tahun, akan berkumpul, dan berbagi pengalaman serta memecahkan masalah. Harapannya dapat mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi kreatif. Untuk mengetahui informasi selengkapnya terkait Asian Creative & Digital Economy Youth Summit (ACE-YS) bisa langsung mengunjungi laman https://ace-ys.org.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
