Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas kembali mengingatkan pentingnya sinergi dan kolaborasi demi suksesnya pembangunan Nasional bidang agama dan pendidikan. Tata kelola birokrasi yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel adalah kunci sukses menuju Indonesia Emas 2045. Turut menjadi saksi dalam prosesi pelantikan Sekjen Kemenag Nizar dan Dirjen Pendis Ali Ramdahani.
Menurut Gus Men birokrasi harus mampu mengelola sumber daya dengan bijak, memberi pelayanan yang berkualitas, dan mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip-prinsip keadilan. Tak ada alasan untuk berdiam diri, birokrasi harus terus bergerak menciptakan kebaikan dan memeratakan kesejahteraan.
Dua tahun ke depan Kemenag akan memulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Indonesia Emas 2045 adalah visi besar yang akan dituju di 2045. Visi ini lanjut Gus Men mencakup pembangunan yang berkelanjutan, kemajuan ekonomi, kesejahteraan masyarakat, dan peran Indonesia yang lebih besar di dunia.
"Kepada para Rektor yang dilantik, saya mengajak saudara untuk bekerja keras mentransformasi birokrasi menjadi lebih efektif dan efisien. Jadikan amanah ini sebagai kebanggaan keluarga dan bangsa, kelak akan membawa Indonesia ke puncak kejayaannya pada di tahun 2045," kata Gus Men.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait