Ternyata Sudah Ada 3.000 Pemudik Masuk Banyumas, Seluruhnya Dites Rapid Antigen

Elde Joyosemito
Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat meninjau pos pengamanan di Ajibarang, beberapa waktu lalu.

PURWOKERTO, iNews.id - Pemudik yang “curi start” sebelum pelarangan mudik pada 6-17 Mei 2021 ke Banyumas, sudah mencapai sekitar 3.000 orang. Seluruh pemudik telah dites rapid antigen dengan hasil negatif. 

“Karena belum ada larangan, maka kita harus memastikan bahwa mereka negatif. Jadi, sebelum masuk rumah, pemudik harus mengikuti tes rapid antigen. Ternyata seluruhnya juga negatif,” kata Bupati Banyumas, Kamis (6/5/2021).

Seluruh pemudik yang sudah masuk ke Banyumas, merupakan hasil pengawasan dan pemantauan dari RT-RT. Setelah dites rapid antigen, mereka langsung ke rumahnya masing-masing. Tetapi, para pemudik itu masih harus dipantau kesehatannya.

Mulai Kamis (6/5/2021) pengawasan di Pospam semakin tegas, karena larangan mudik sudah dimulai. Bupati memastikan tidak ada toleransi lagi bagi pemudik yang ingin masuk ke Banyumas.

“Kalau hari ini ada yang baru akan masuk, pasti disuruh putar balik. Karena memang sudah tidak diperbolehkan untuk masuk,” ujarnya.

Sementara di Pos Pengamanan (Pospam) Ajibarang, sejak 22 April hingga 6 Mei 2021, jumlah kendaraan yang datang dari luar Banyumas mencapai 332 unit kendaraan.

Kapolsek Ajibarang AKP Wawan Dwi Leksono mengatakan, dari jumlah tersebut 96 orang di antaranya mengikuti tes rapid dan semuanya negatif.

Editor : Franky S

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network