PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Mau mematikan lampu lewat smartphone atau gawai? Membuka dan menutup gorden tanpa harus menyentuh? Itu bisa dllakukan hanya dengan memerintah secara lisan lewat HP.
Kalau ingin tahu, datanglah ke Depo Pelita Sokaraja. Mulai Jumat (27/10/2023) ada pameran mengenai Smart Home di pusat perbelanjaan tersebut. Yang menarik adalah,harganya sangat terjangkau mulai Rp788 ribu hingga Rp2.999.000.
Untuk Rp788 ribu tersebut, merupakat paket smartkit yang cocok untuk kos-kosan. Ada juga paket yang cukup lengkap. Di antaranya adalah CCTV indoor dan outdoor, sensor gerak, detektor asap, sirine alarm, saklar, remote, sensor pintu dan jendela. Kisarannya antara Rp2.499.000 hingga Rp2.999.000.
Owner Depo Pelita Sokaraja Herman Hutanto mengatakan bahwa pameran Smart Home merupakan yang pertama kali di Banyumas Raya. “Kami mengadakan pameran karena potensi pasar berbagai produk smart home atau rumah pintar di Purwokerto cukup besar,”jelasnya usai pembukaan pameran Smart Home di Depo Pelita Sokaraja, Banyumas.
Menurutnya, dalam pameran ini ada empat desain ruangan yang memanfaatkan produk Smart Home. Tidak hanya rumah hunian, tetapi juga kos-kosan.
Herman mengatakan, masyarakat umum khususnya penghuni indekos sudah biasa dengan produk smart tv atau televisi pintar, laptop, maupun telepon pintar. Dengan adanya produk rumah pintar perangkat-perangkat yang sudah ada di rumah maupun indekos bisa lebih bermanfaat terutama bagi yang sering lupa mengunci pintu.
"Kadang kita lupa mengunci pintu, lalu balik lagi. Tetapi dengan adanya produk rumah pintar tidak perlu balik, cukup mengakses apikasi di HP-nya, secara otomatis sudah terkunci,”ujarnya.
Apalagi, kondisi sekarang kerap terjadi kasus pencurian di indekos, sehingga produk rumah pintar dapat dimanfaatkan untuk pengamanan karena selain bisa mengunci dan membuka pintu secara otomatis. Selain itu, juga ada dilengkapi dengan kamera pemantau (circuit closed television/CCTV).
Bahkan, lanjut dia, produk rumah pintar yang dikeluarkan sejumlah pabrikan itu juga bisa mematikan dan menghidupkan listrik dari jarak jauh sehingga dapat menghemat penggunaan energi.
Menurut dia, seluruh perangkat rumah pintar tersebut memanfaatkan fasilitas Google Assistant yang dapat diakses secara gratis dengan menggunakan akun Google pada perangkat telepon pintar maupun televisi pintar
Lebih lanjut, Herman mengatakan produk-produk rumah pintar saat ini tidak hanya untuk kelas menengah ke atas karena ada pula yang menengah ke bawah.
"Kalau kita lihat konsumsi masyarakat Purwokerto, tidak bisa dibilang konsumsi masyarakat Purwokerto terlalu low,”ujarnya.
Menurutnya, produk Smart Home sesungguhnya masih tetap terjangkau dan menyesuaikan kebutuhan. Misalnya paket Smart Home yang cocok untuk kos-kosan hanya Rp780 ribuan, sedangkan yang paling tinggi mencapai Rp2,99 juta.
“Meski pasarnya memang mengarah ke medium high, tapi dengan harga medium low,”ujarnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait
