PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mendorong peningkatan ekspor gula kelapa ke Amerika Serikat dengan meningkatkan kualitas dari pohon kelapa hingga proses pengolahan.
"Banyak gula kelapa dari Purbalingga yang kadang-kadang ditolak karena kualitasnya menurun, ini harus diperbaiki agar ekspor terus meningkat," ujar Bupati Tiwi saat bertemu dengan CEO Big Tree Farm, Benjamin Ripple, salah satu eksportir gula kelapa ke Amerika, di Pringgitan Rumah Dinas Bupati pada Senin (13/11/2023).
Menurut Bupati, peningkatan nilai tambah ekspor gula kelapa dari Purbalingga akan berdampak positif pada kesejahteraan para penderes dan pengolah gula kelapa. "Semoga ke depan, ekspor gula kelapa dari Purbalingga semakin besar dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi para penderes," tambahnya.
Sementara itu, Benjamin Ripple menyebut bahwa gula kelapa dari Purbalingga memiliki kualitas unggul. Ia telah mengolah dan mengekspor gula merah ke Amerika Selama puluhan tahun. "Sebanyak 40 persen gula kelapa yang kami olah dan ekspor ke Amerika berasal dari Purbalingga," ungkap Ben Ripple.
Benjamin mendorong peningkatan kualitas gula kelapa, termasuk mengurangi cemaran besi dengan cara sederhana, seperti menggunakan soled dari kayu. Ia telah terlibat dalam industri gula kelapa Purbalingga sejak 2003 dan berfokus menjadi eksportir sejak 2012, dengan membangun pabrik di Sukoharjo bekerjasama dengan CV. Bunga Palm asal Purbalingga.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait