PURWOKERTO, iNewsPurwokerto,id-Akibat hujan deras yang mengguyur di Banyumas mengakibatkan banjir, longsor dan pohon tumbang di sejumlah wilayah kecamatan.
Banjir terjadi di Kecamatan Sumpiuh, meliputi Desa Selandaka, Kelurahan Kebokura dan Desa Kemiri. Sedangkan di Kecamatan Kemranjen meliputi dua desa yakni Sirau dan Grujugan. Sementara di Kecamatan Tambak berada di Desa Karangpetir dan Selandaka.
Hujan deras juga menyebabkan tanah longsor di 5 kecamatan yakni Kecamatan Somagede di Desa kemawi, Tambak di Desa Watuagung, Pekuncen di Desa Karangkemiri, Sumpiuh di Desa Bogangin dan Cilongok di Desa Gununglurah.
Hujan ekstrem juga menyebabkan pohon tumbang di Kecamatan Sumpiuh dan Gumelar.
Bencana terjadi akibat hujan deras yang mengguyur Banyumas sejak Selasa (14/11/2023) malam. Sehingga sejumlah sungai meluap di antaranya adalah Kali Sengon dan Kali Wantean.
Kepala Pelaksana BPBD Banyumas Budi Nugroho mengatakan bahwa banjir dan longsor memang melanda sejumlah kecamatan. “Tidak ada laporan korban jiwa. Untuk dampaknya, kami masih melakukan asesment di lapangan,”katanya pada Rabu (15/11/2023).
Budi mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, hujan langsung deras dan merata, sehingga menyebabkan sejumlah daerah banjir dan longsor.
Salah satu titik longsor adalah di jalan nasional penghubung antara Purwokerto ke Tegal tepatnya di Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait