Bahkan, para pemeran dalam film seperti Heru Santoso (Masih aktif sebagai penanggung jawab PT. Industri Sandang Nusantara) serta para “veteran” yang pernah berjaya pada masanya, yakni Budiyono (60 tahun, eks General Manager), Sugiyono (73 tahun, eks Kepala Seksi Umum) dan Subarkah (76 tahun, eks Kaur Akuntansi) turut hadir dalam pemutaran film tersebut.
Film berdurasi 30 menit ini sendiri diceritakan oleh para pemeran, mulai dari awal beroperasi hingga berhentinya, semua diceritakan dari sudut pandangnya masing-masing. Mulai dari meniti karir, hubungan dengan sesama karyawan, kondisi perusahaan dan lain-lain. Bahkan para penonton seolah diajak masuk ke lorong waktu dan ikut menyelam dalam kisah mereka.
Usai pemutaran film, dilanjutkan dengan sesi talkshow yang menghadirkan narasumber para pemain. Tak ketinggalan apresiasi Pentahelix Collaboration Cilacap Kreatif diberikan kepada para pihak yang selama ini mendukung kegiatan-kegiatan Cilacap Kreatif.
Telson Hardani, salah satu penonton yang menyaksikan di hari pertama mengaku merasa terharu. “Terutama saat Pak Subarkah menceritakan bagaimana kekeluargaan di antara sesame karyawan Pemintalan yang begitu erat,” tutur penulis yang juga aktivis keselamatan berkendara itu.
Di akhir acara, Romi Angger Hidayat berharap agar film Pantjak ini dapat membawa pesan positif penuh makna.
“Kegiatan yang dibangun bukan hanya seremonial, tapi lebih kepada konsisten, agar pesan dan maknanya sampai secara terus menerus kepada khalayak” harap Romi. “Terima kasih untuk semua yang hadir dan mendukung” ungkap Dismas menutup acara tersebut.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
