Begini Penampakan Pasar Badog yang Bikin Pembeli dan Penjual Nyaman

Elde Joyosemito
Pasar ini selesai dibangun pada tanggal 20 November 2023 lalu, dan kini memiliki bangunan permanen serta area parkir yang lebih representatif. (Foto: Istimewa)

PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id-Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi, telah meresmikan Pasar Badog Bancar yang baru di Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga. Pasar ini selesai dibangun pada tanggal 20 November 2023 lalu, dan kini memiliki bangunan permanen serta area parkir yang lebih representatif.

"Dengan rasa syukur, kali ini kita tidak lagi menghadapi masalah jalanan becek, dan Insya Allah, dengan pasar yang lebih baik ini, semoga rezeki para pedagang semakin berlimpah," ujar Bupati Tiwi saat meresmikan Pasar Rakyat Badog Bancar pada Kamis (21/12/2023).

Sebelumnya, Pasar Badog Bancar tidak memiliki bangunan permanen, menempati badan jalan, dan tidak memiliki tempat parkir, sehingga sering menyebabkan kemacetan. Kini, pasar telah direlokasi ke timur sejauh 400 meter dari lokasi sebelumnya, di lahan yang lebih memadai.

"Karena pasar ini lebih baik dan lebih representatif, semoga memberikan kenyamanan bagi penjual dan pembeli, sehingga transaksi di Pasar Badog Bancar dapat meningkat," tambahnya.

Bupati menjelaskan bahwa pembangunan pasar ini dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada tahun 2022 dengan anggaran Rp 2,1 miliar, dan tahap kedua dilaksanakan pada tahun 2023 dengan anggaran Rp 2,3 miliar. Total anggaran pembangunan mencapai Rp 4,4 miliar, yang diperoleh dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Perdagangan RI (APBN).

"Proses pembangunan ini memerlukan perjuangan luar biasa, dengan bolak-balik ke Jakarta untuk memastikan prioritas pembangunan pasar ini diakui oleh Kementerian Perdagangan. Alhamdulillah, hari ini pasar ini berdiri megah," ungkap Bupati.

Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga, menyatakan bahwa proses pembangunan pasar berjalan lancar dan bahkan lebih cepat dari target. Pemindahan pedagang dari lokasi lama ke bangunan baru juga berlangsung dengan antusias dan kondusif.

“Hanya memerlukan waktu 3 hari (8 - 10 Desember 2023) untuk 407 pedagang langsung menempati pasar ini," katanya.

Johan juga menyampaikan terima kasih kepada Forkopimcam dan Paguyuban Pedagang yang membantu secara totalitas. Pedagang terlibat dalam setiap tahapan, mulai dari pendataan, pemetaan, hingga penempatan.

Ia menyatakan beberapa program untuk meningkatkan daya saing Pasar Badog Bancar, termasuk penataan agar pada tahun 2025 pasar ini dapat meraih predikat Pasar Standar Nasional Indonesia (SNI). Pada tahun yang sama, juga ditargetkan menjadi Pasar Tertib Ukur dan mengadopsi digitalisasi pasar.

"Kami berharap pasar ini dapat menjadi Pasar Syariah, dengan kehalalan bahan dan barang dagangannya terjamin, serta alat timbang yang akurat. Insya Allah, kita akan menjadi Pasar Syariah pertama secara nasional, itu adalah tekad kami," tambahnya.

Teguh Setiawan, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Badog Bancar, menyampaikan terima kasih atas pembangunan permanen Pasar Badog Bancar.

"Terima kasih yang dalam kepada Ibu Bupati Purbalingga, Ketua DPRD, dan Kepala Dinperindag. Kami, sebagai wakil pedagang, sangat bersyukur dapat menempati pasar yang begitu megah. Alhamdulillah, dagangan kami sudah laris, terima kasih banyak semuanya, semoga semuanya berjalan dengan lancar," ujarnya.

Kegiatan peresmian Pasar Badog Bancar ini juga melibatkan operasi pasar komoditas beras, di mana 2 ton beras dari Bulog disalurkan kepada pedagang untuk mengendalikan harga beras di pasaran.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network