Tekan Kecelakaan saat Nataru, Fuel Terminal Maos dan Polisi Gelar Safety Driving Awak Mobil Tangki

Arbi Anugrah
Tekan Kecelakaan saat Nataru, Fuel Terminal Maos dan Polisi Gelar Safety Driving Awak Mobil Tangki. Foto: Arbi Anugrah

"Kemudian kita juga mengingatkan terkait dengan pengereman di jalan yang menurun, khususnya kendaraan besar ini. Karena agak berbeda fungsi rem khususnya pada saat menurun dan pada saat jalan yang mendatar. Sehingga kita ingatkan lagi, segarkan lagi agar bisa mencegah hal hal yang tidak diinginkan di tengah meningkatnya suplai BBM menjelang Nataru ini," tegasnya.

Sementara menurut Fuel Terminal Manager Pertamina FT Maos Cilacap, Yulian Ari Pyandani mengatakan jika simulasi untuk keselamatan berkendara ini merupakan salah satu aspek terpenting. Hal ini wajib dipahami oleh awak mobil tangki tentang keselamatan berkendara membawa muatan BBM.

"Itu bahan bahaya dan mudah terbakar, sehingga ketika dilakukan simulasi, AMT akan paham mengenai aspek bahayanya dan dapat melakukan metigasi dengan adanya juga buku panduan dari kepolisian," kata Ari.

Ari menjelaskan jika poin penting saat dilakukan sosialisasi dan simulasi tadi, bahwa AMT harus dilakukan penyegaran kembali dan mendapat wawasan baru terkait keselamatan berlalu lintas. Meski pihak Pertamina sendiri telah memiliki SOP terkait keselamatan berkendara dengan membawa mobil tangki, tapi berkolaborasi dengan pihak kepolisian dapat menambah poin penting kepada para awak mobil tangki.

"Kalau untuk aturan keselamatan berkendara dari aspek Pertamina sudah ada SOP-nya, bahkan dalam bentuk panduan juga ada buku saku AMT. Tapi dengan kita melakukan kolaborasi dengan kepolisian itu menambah lagi poin poin penting yang memang belum secara detail dijelaskan dalam buku panduan internal Pertamina," ujarnya.

Pariman, salah satu awak mobil tangki yang mengikuti kegiatan simulasi dan menjadi orang yang membawa kendaraan kecil mengatakan jika dirinya mengaku sangat grogi ketika disalip oleh kendaraan besar. Sebab, angun yang menghempas kendaraan kecil sangat besar, maka dari itu, ia mengingatkan agar masyarakat berhati hati ketika disalip oleh kendaraan besar.

"Yang dirasakan sewaktu mobil tangkinya itu nyalip kita merasa agak grogi, karena bawaan dari mobil tangki itu ada angin yang kencang. Jadi kita harus ekstra hati-hati, terutama saat disalip oleh mobil besar, karena terasa sekali. Apalagi posisi tidak sama seperti simulasi ini, kalau yang dilapangan kejadiannya tidak akan seperti ini," ujarnya.

 

Editor : Arbi Anugrah

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network