CILACAP, INewsPurwokerto.id - Seorang wisatawan asal Kabupaten Banyumas tenggelam di Pantai Sidayu Kecamatan Binangun Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (31/12/2023). Korban yang berenang terbawa arus ombak dan tenggelam.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Cilacap yang mendapatkan informasi langsung menerjunkan personel untuk melakukan pencarian di sepanjang pantai selatan Kabupaten Cilacap.
"Kita pertama kali mendapatkan informasi dari Kepala Desa Sidayu Pada Minggu (31/12) bahwa telah terjadi seorang wisatawan yang terbawa arus ombak dan tenggelam, setelah kita mendapatkan informasi tersebut langsung memberangkatkan satu regu untuk menuju ke lokasi kejadian," kata Adah dalam keterangannya.
Menurut Adah, kejadian tersebut bermula saat korban yang diketahui bernama Bisma Aflah Ozora (16) Warga Desa Bobosan RT 06 RW 02 Kecamatan Purwokerto Utara, Kabupaten Banyumas berenang bersama delapan orang di Pantai Sedayu. Tiba-tiba ombak besar langsung menggulung salah satu korban hingga hilang tenggelam.
"Delapan anak asal Banyumas sedang mandi di pantai, tak sadar ada ombak besar langsung menghantam anak tersebut. Satu di antaranya terbawa arus ombak dan tenggelam," ujarnya.
Mengetahui rekannya tenggelam, mereka kemudian langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak terkait dan di teruskan ke Basarnas Cilacap.
Selain satu wisatawan asal Kabupaten Banyumas, terdapat satu wisatawan lain yang tenggelam di Pantai Jetis Cilacap. Wisatawan asal Bekasi bernama Altaf Nazril Mustofa (8) ditemukan pada pukul 08.45 WIB dengan jarak 2 NM arah barat daya dari LKP (Last Known Position) dengan kondisi meninggal dunia.
"Baru kita ketemukan dengan keadaan meminggal dunia dan kita juga Siaga Posko Nataru di jalur lingkar selatan Kebumen," jelasnya.
Korban dievakuasi, selanjutnya dibawa menuju Puskesmas Nusawungu 2 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pihaknya juga menghimbau kepada seluruh wisatawan khususnya yang hendak berlibur di sepanjang pantai selatan Cilacap, Kebumen dan Purworejo agar tidak berenang di laut. Sebab, selama kegiatan posko nataru, pihaknya telah menangani tujuh musibah dan kecelakaan khususnya di Pantai Selatan.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait