Satu Lagi Awak Kapal yang Berlayar dari India Positif Covid-19

Aryo Rizqi
Sebanyak 14 ABK yang terkonfirmasi positif covid-19 menjalani isolasi serta perawatan di RSUD Cilacap setelah sebelumnya dilakukan evakuasi. (Foto: Elde Joyosemito)

CILACAP, iNews.id - Satu dari tujuh Anak Buah Kapal (ABK) MV Hilma Bulker yang menjalani karantina kembali terkonfimasi positif Covid-19 setelah sebelumnya sebanyak 13 dari 20 ABK dinyatakan positif Covid-19.

Informasi tersebut dibenarkan oleh Kapala Dinas Kesehatan Kabupaten (Dinkes) Cilacap Pramesti Griana Dewi. Kapal yang bertolak dari India dan membawa 20 ABK, 13 diantaranya terkonfimasi positif virus Corona atau Covid-19. Kini, dari tujuh ABK yang menjalani karantina diatas kapal yang bersandar di Dermaga IV Cilacap kembali terkonfimasi satu ABK positif Covid-19

"Iya tambah satu. Iya (sekarang 14 ABK), yang dikarantina di kapal 6," kata Pramesti saat dihubungi wartawan, Minggu (9/5/2021).

Bertambahnya satu ABK yang positif Covid-19 tersebut, diketahui berdasarkan hasil tes Rapide Antigen dan PCR yang dilakukan KKP dan Dinas Kesehatan pada Sabtu (8/5) kemarin.

Dia mengatakan jika dengan bertambahnya satu ABK tersebut, penanganan ABK di RSUD Cilacap masih seperti biasanya. Karena para ABK yang positif Covid-19 kebanyakan hanya mengalami gejala ringan, meskipun ada satu yang mendapatkan penanganan serius, namun telah berangsur membaik.

"Penanganan masih penanganan standar, karena kebanyakan gejala ringan, cuma satu yang agak berat, tapi juga sudah ditangani, dan sudah membaik juga," ujarnya.

Sebelumnya Kapal MV Hilma Bulker bertolak dari India pada 14 April lalu membawa gula rafinasi dan sempat tertahan di perairan Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (25/4).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, dari sekitar 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina, 13 diantaranya terkonfimasi positif virus Corona atau Covid-19.

Kini seluruh ABK kapal yang dinyatakan positif dilakukan penanganan di RSUD Cilacap. Sedangkan sisanya dikarantina secara ketat diatas kapal yang bersandar di Dermaga IV Tanjung Intan Cilacap.

Meskipun demikian, saat ini pihaknya masih menunggu hasil sampel dari Balitbangkes Kemenkes RI untuk mengetahui varian virus Corona yang menjangkiti para ABK.

"Iya belum ada hasilnya, belum tahu kapan. Tapi telah mengambil spesimen swab untuk dicek di Balitbangkes Jakarta. Sampai sekarang belum ada hasilnya. Kemungkinan waktunya antara seminggu hingga dua minggu," jelasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network