KENDAL, iNewsPurwokerto.id- Ada cerita inspiratif ketika Ganjar Pranowo berbincang dengan para anak muda di Kendal, Jawa Tengah, pada Rabu (17/1/2024).
Salah satu cerita menarik datang dari Muhammad Yusuf Ardhian yang berhasil melanjutkan studi di Monash University Australia berkat program Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo, yang juga didukung oleh Partai Perindo.
Ardhi berbagi pengalamannya langsung dengan Ganjar, mengungkapkan bahwa pada bulan Oktober mendatang, ia akan berangkat ke Australia untuk menempuh pendidikan S2 di bidang bisnis inovasi.
Di balik kesuksesannya, Ardhi menghadapi perjalanan yang tidak mudah. Usaha jasanya sebagai kreator konten mengalami kebangkrutan, menyebabkan kerugian sebesar Rp300 juta.
Namun, dengan tekad kuat, ia mencoba untuk bangkit kembali dengan merintis usahanya melalui hetero space, sebuah ruang kerja bersama yang didirikan oleh Ganjar Pranowo saat menjabat sebagai gubernur Jawa Tengah.
Dengan bimbingan dan pelatihan di sana, Ardhi berhasil mengembangkan start-up yang pada akhirnya membawanya melanjutkan studi di Australia.
"Akhirnya, saya dapat melanjutkan studi di Monash University Australia, berkat partisipasi saya di Hetero Space," ungkapnya.
Ardhi, yang lahir di Kendal pada tanggal 16 November 1998, menambahkan bahwa Ganjar memiliki pemikiran yang modern untuk membantu kemajuan anak muda.
"Dalam Hetero Space, saya mendapatkan bimbingan dan pelatihan yang memungkinkan saya untuk membuka start-up dan mendampingi kreator konten, terutama produk UMKM, dalam kegiatan promosi," tambahnya.
Saat ini, ia telah membantu mengembangkan pelaku UMKM di berbagai daerah di Indonesia melalui konten-konten kreatif.
Selain Ardhi, ada juga Setia Naka Andrian, seorang sastrawan muda yang pernah menulis tentang SMKN Jawa Tengah. Menurutnya, sekolah yang didirikan oleh Ganjar sangat baik untuk memberikan akses pendidikan kepada generasi saat ini.
"Saya merasa SMKN Jateng sangat luar biasa karena sistem asrama dan kurikulumnya sangat bagus, sesuai dengan kebutuhan dunia kerja. Saya berharap konsep tersebut dapat diterapkan di seluruh Indonesia dengan melibatkan pihak-pihak yang kompeten dalam menentukan kurikulumnya," ujarnya.
Ganjar Pranowo, sebagai Capres nomor urut 3, mengapresiasi kreativitas dan inovasi para pemuda. Ia mengakui bahwa setiap kali bertemu dan berbicara dengan milenial dan Gen-Z di berbagai daerah, selalu ada hal baru yang ditemukan.
"Selalu ada hal baru ketika berinteraksi dengan anak muda. Hari ini, kita mendengar kisah Ardhi tentang perjalanannya hingga dapat kuliah di Australia dan Naka, seorang penulis yang sangat peduli dengan pendidikan," katanya.
Ganjar menekankan bahwa perhatian dan ruang bagi anak muda sangat penting agar mereka dapat berkembang dan turut serta dalam membangun bangsa dan negara.
"Kita perlu bekerja sama dengan anak muda karena mereka memiliki ide-ide brilian, dan pemerintah juga harus memberikan perhatian kepada mereka," tambahnya.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait