JAKARTA, iNews.id - Mendaki gunung menjadi salah satu tujuan wisata yang disukai oleh para petualang alam bebas. Hawa sejuk, panorama alam, serta momen sunrise yang ditunggu, jadi alasan banyak sekali orang yang menggemari kegiatan mendaki gunung. Dengan perjuangan yang harus dilewati saat pendakian, semua rasa lelah akan terbayar saat sudah menikmati keindahannya.
Biasanya saat mendaki gunung bersama orang lain, Anda juga berarti harus siap menghadapi kekurangan masing-masing. Di gunung karakter Anda atau teman Anda juga biasanya akan muncul, biasanya sikap egois, mau menang sendiri, atau perhatian akan terlihat, dan tak sedikit ada teman yang membuat Anda atau orang lain "sedikit" sebal.
Menghadapi jenis-jenis pendaki "sedikit" menyebalkan ini mungkin butuh kesabaran atau cukup diketawai saja. Berikut adalah tiga tipe pendaki seperti dirangkum Okezone.
Pendaki laperan
Melihat sajian makanan yang mantap seperti di atas pasti menggiurkan. Apalagi kalau melihatnya di atas gunung setelah mendaki beberapa jam. Temanmu yang laparan mungkin tidak sabar untuk segera melahap semuanya.
Sementara kamu atau teman yang sama laparnya mungkin hanya bisa bersabar melihat kerakusan mereka, apalagi setelah mereka menghabiskan bekal camilan kalian selama perjalanan. Sabar aja ya menghadapi teman kayak begitu, yang penting kebersamaannya.
Pendaki mandor
Entah karena tidak tahu apa yang dilakukan atau hanya bisa menyuruh-nyuruh, itulah teman Anda yang pantas disebut pendaki mandor. Sementara kamu dan teman lainnya sibuk membangun tenda di tengah hujan, dia hanya bisa menyuruh sana sini dan tidak memberi solusi supaya tenda cepat didirikan.
Lagi-lagi harus sabar ya menghadapi teman pendaki seperti ini. Mungkin dia hanya lelah...
Pendaki ngisingan
Buang air besar atau kecil sah-sah saja. Tapi bayangkan kalau temanmu sering kesulitan menahan pipis atau buang air saat pendakian. Sudah mendakinya lama, sering minta rombongan berhenti lagi. Yang mungkin membuat Anda sebal ketika dia minta tolong kamu menemaninya buang air di malam diri saat udara lagi dingin-dinginnya.
Kalian juga bisa berbagi kisah dan pengalaman horor saat tengah melakukan pendakian. Cerita yang menarik nantinya akan ditayangkan di iNews Purwokerto. Klik disini untuk berbagi kisah horor saat mendaki Gunung.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait