SANTIAGO, iNewsPurwokerto.id – Mantan Presiden Cile, Sebastian Pinera, meninggal dalam kecelakaan helikopter pada Selasa (6/2/2024) waktu lokal.
Perasaan sedih menyelimuti warga di negara yang pernah dipimpinnya selama dua periode. Tidak hanya itu, ucapan belasungkawa juga mengalir dari para pemimpin di seluruh Amerika Latin.
Helikopter yang membawa Pinera (74) dan tiga orang lainnya jatuh ke sebuah danau di Cile Selatan.
Mantan presiden tersebut dinyatakan meninggal tak lama setelah petugas penyelamat tiba di lokasi kejadian. Sementara tiga penumpang lainnya selamat.
Dua sumber mengatakan kepada Reuters bahwa Pinera adalah pilot helikopter tersebut. Namun, pejabat belum mengonfirmasi hal tersebut, begitupun tujuan helikopter itu.
Pinera sering menghabiskan musim panas di Belahan Bumi Selatan di dekat danau-danau indah yang tersebar di selatan Cile.
Dia juga sering mengemudikan helikopternya sendiri. Presiden Cile, Gabriel Boric, mengumumkan tiga hari berkabung nasional.
Sementara persiapan pemakaman kenegaraan untuk Pinera telah dimulai—yang rencananya akan diselenggarakan pada Jumat (9/2/2024).
Menteri Dalam Negeri, Carolina Toha mengatakan, jenazah mantan presiden itu ditemukan di danau, dekat Kota Lago Ranco.
"Kami mengenangnya atas cara dia mendedikasikan hidupnya untuk pelayanan publik," kata Toha.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait