PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Jembayat merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Tegal tepatnya di Kecamatan Margasari.
Desa Jembayat dikenal karena memiliki wilayah yang luas dan penduduk yang padat.
Padatnya penduduk di Desa Jembayat tersebut berpotensi menjadi penyumbang sampah yang tinggi dan akan menimbulkan permasalahan sampah yang cukup serius. Inilah yang menjadi perhatian mahasiswa KKN UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto.
Kesadaran yang kurang dari masyarakat terkait sampah, seperti masih membuang sampah sembarangan di pinggir jalan raya, sungai, selokan bahkan saling membuang sampah sembarangan di lahan-lahan tetangga dan permasalahan lain.
Ketua RW 02 Aminudin mengatakan bahwa terbatasnya lahan untuk tempat pembuangan sampah sementara di desa ini, menjadikan sampah semakin menumpuk.
“Sebetulnya, di Desa Jembayat sudah memiliki tempat pembuangan sementara yang berada di wilayah RW 4 RT 4 tepatnya di samping pemakaman Surung Dayung,”ujarnya.
Lahan tersebut merupakan milik perorangan yang dibeli oleh BUMDES untuk dijadikan TPS. Namun demikian, lahan setempat belum dikelola secara optimal sehingga dalam waktu cepat maupun lambat akan berdampak buruk bagi masyarakat Jembayat.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait