KEBUMEN, iNewsPurwokerto.id-Penantian panjang Eni Siyamsih kepada ibunya, Satikem, akhirnya berakhir dengan tangis haru. Kesedihan bercampur aduk dengan rasa gembira saat Eni bertemu Satikem yang telah berusia 88 tahun itu.
Satikem telah terpisah selama 46 tahun dan baru dapat bertemu. kembali pada Jumat (16/2/2024) lalu. Hari itu memang menjadi sebuah momen bersejarah bagi Eni Siyamsih dan keluarganya.
Ibu yang sebelumnya hilang dan tak diketahui keberadaannya selama 46 tahun, kini kembali dalam pelukan keluarga di Kebumen.
Eni Siyamsih, didampingi oleh Polsek Petanahan Polres Kebumen, Polda Jateng, menjemput Satikem yang berusia 88 tahun di Bandara YIA.
Saat pertemuan berlangsung, isak tangis keduanya pecah. Kedatangan Satikem menjadi berita gembira bagi Desa Karangrejo, Petanahan, Kebumen.
Sebanyak 50 sanak saudara dan tetangga dengan antusias menunggu kepulangan Satikem di rumah yang sebelumnya viral karena ditemukan di Panti Jompo Bangka Belitung.
"Semoga ini menjadi berkah bagi Bu Eni dan keluarga. Kini ibu sudah pulang. Saatnya Bu Eni merawat Ibu Satikem, berbakti kepada orangtua," ungkap Kapolsek Petanahan AKP Sugeng Riyadi saat berkunjung ke rumah Eni Siyamsih pada Jumat (23/2/2024).
Kedatangan AKP Sugeng beserta Kanit Reskrim Aiptu Kuwat yang kedua kalinya disambut hangat oleh Eni Siyamsih dan keluarga. Wajah ceria tampak di antara keluarga Eni Siyamsih dan San Musri, suami Satikem, saat polisi tiba di rumah mereka.
"Terima kasih banyak, Pak Kapolsek, dan seluruh kepolisian yang membantu mempertemukan ibu," ucap Eni Siyamsih.
Satikem, meskipun tidak lagi muda, masih memiliki ingatan yang tajam, menceritakan perjalanan hidupnya yang menyebabkan ia terdampar di Panti Jompo Bangka Belitung. Ia merantau ke Jakarta untuk membantu ekonomi keluarga dan menyenangkan anak-anaknya.
Foto lawas dari kampung halaman menjadi satu-satunya pengobat rindu kepada anak dan keluarganya. "Jika merindukan, saya biasanya melihat foto. Di sini saya harus bekerja. Saat itu, pulang ke rumah memerlukan biaya yang belum mencukupi. Jadi, saya hanya bisa melihat foto yang saya bawa dari kampung," kata Satikem dengan logat Bahasa Indonesia.
Kisahnya berlanjut pada tahun 1990, ketika ia diajak majikannya pulang kampung ke Bangka Belitung untuk menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di sana. Kepulangannya ke Bangka Belitung tidak pernah dikabarkan kepada keluarganya di Kebumen karena berbagai kendala pada saat itu.
"Kerja saya membantu majikan, kadang-kadang membuat roti. Tidak terlalu sulit," ungkap Satikem.
Suatu saat, karena rentanya usianya, Satikem dititipkan oleh majikannya di sebuah panti jompo tanpa memberikan penjelasan atau meminta persetujuannya.
"Saat itu saya diminta untuk ikut majikan. Lalu saya disuruh membawa seluruh pakaian. Saya tidak tahu akan dibawa ke mana. Saya hanya menuruti saja," lanjut Satikem.
Dengan dititipkannya Satikem di panti jompo, awalnya ia merasa sedih dan kecewa. Namun, keberadaannya di panti jompo menjadi kisah awal dari pertemuan kembali dengan keluarganya. Seorang warga Kebumen yang tinggal di Bangka Belitung memberikan bantuan di panti jompo tempat Satikem dititipkan.
Satikem berbincang dengan warga tersebut dan menceritakan bahwa ia berasal dari Kebumen. Informasi ini kemudian sampai kepada Aiptu Kuat, Kanit Reskrim Polsek Petanahan.
Aiptu Kuat membagikan informasi keberadaan Satikem kepada warga Desa Karangrejo Petanahan, yang akhirnya membawa pada pertemuan antara Satikem dan Eni Siyamsih, anak keempat Satikem.
"Saat dititipkan, perasaan saya campur aduk. Ada sedih, kecewa juga. Tapi, jika saya tidak dititipkan ke panti jompo, mungkin saya tidak akan pulang dan bertemu keluarga di Kebumen," kata Satikem.
Setelah kabar kepulangan Satikem menjadi viral, banyak kerabat yang datang ke rumah Eni Siyamsih. Rumah mereka tidak pernah sepi, selalu ada yang datang setiap hari untuk menjenguk Satikem.
"Rumah selalu ramai. Saudara-saudara pulang. Ada yang datang dari Singapura, bahkan teman di Surabaya juga menghubungi saya untuk menanyakan berita kepulangan Ibu. Kabar ini memang menjadi viral," ujar Eni.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait