Dari interaksi mereka dengan beberapa warga, kebetulan yang mereka ajak bicara adalah ibu-ibu yang berstatus janda.
"Ada orang-orang yang katannya mahasiswa di tahun 2000-an lagi pelatihan, nanyanya kebetulan ke seorang janda namanya Ibu Sanah, dia kan warga dijawab seadanya," kata Anwar.
Laki-laki usia 43 tahun itu ingin meluruskan kasak-kusuk tentang kampung yang konon dihuni puluhan janda ini.
Mulai dari bencana longsor tambang tahun 90-an yang katanya menjadi penyebab puluhan wanita di kampung ini menjadi janda, hingga isu lain seputar kematian massal akibat sambaran petir.
"Iya memang di sini janda banyak tetapi kalau soal janda karena musibah longsor itu tidak akurat, memang ada yang janda akibat suaminya kena longsor tapi tidak banyak," ungkapnya. Ia menolak jika penyebab wanita di kampungnya menjanda dikaitkan dengan peristiwa bencana longsor tambang batu cadas yang menewaskan para kaum pria kampung ini.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait