Warga Kesulitan Dapatkan Gas Melon, Pertamina: Mulai Pekan Depan Ada Tambahan

Elde Joyosemito
Hiswana Migas telah melayangkan surat permohonan tambahan dropping menjelang Lebaran. (Foto: Dok)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Sejumlah warga di Kelurahan Arcawinangun, Purwokerto, mulai kesulitan mendapatkan elpiji 3 kilogram (kg) atau gas melon. Padahal, beberapa pekan sebelumnya masih lancar.

Salah seorang warga asal Kelurahan Arcawinangun, Dian (48) mengatakan dirinya akan membeli ke salah satu warung yang biasa mengecerkan gas melon, tetapi tidak ada.

"Saya tadi sudah ke warung langganan. Biasanya ada, namun hari ini tidak ada. Diminta nunggu pasokan pada Sabtu mendatang,"katanya pada Rabu (20/3/2024).

Pemilik warung, Marno (57) mengatakan bahwa dalam beberapa waktu terakhir suplai ke warung kurang lancar, tidak seperti sebelum Pemilu.

"Saya sudah minta ke pangkalan, tetapi ternyata tidak ada. Diminta untuk menunggu akhir pekan ini,"jelasnya.

Kondisi seperti itu mendapat perhatian dari Hiswana Migas Banyumas. Bahkan, sebelumnya Hiswana Migas telah melayangkan surat ke Executive General Manager RJBT PT Pertamina Patra Niaga di Semarang terkait dengan penambahan dropping.

"Kami Hiswana Migas telah melayangkan surat permohonan tambahan dropping untuk empat kabupaten yakni Banyumas, Cilacap, Purbalingga dan Banjarnegara,"kata Ketua DPC Hiswana Migas Banyumas Anas Pribadi.

Menurutnya, permohonan tambahan tersebut sebanyak 50% dari alokasi harian atau 2% dari alokasi bulanan. "Ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya konsumsi elpiji 3 kg menjelang Lebaran,"ujarnya.

Selain Hiswana Migas, Pemkab Banyumas juga mengirimkan surat permohonan yang sama. Jumlahnya sesuai yang diusulkan oleh Hiswana Migas yakni 50% dari alokasi harian atau 2% dari jatah bulanan. Surat tersebut ditandatangani oleh Pj Sekda Banyumas Junaidi.

Sementara Sales Branch Manager (SBM) PT Pertamina Patra Niaga wilayah Cilacap-Banyumas, Andi Arifin, mengatakan sebetulnya untuk stok elpiji 3 kg masih tetap sama, tidak ada pengurangan.

"Tetapi memang, saat sekarang di tingkat pangkalan harus mulai terdata pembelinya. Mereka yang membeli harus mendaftar sebagai konsumen gas melon. Karena elpiji 3 kg merupakan barang subsidi dan diperuntukkan bagi warga tidak mampu,"jelasnya.

Namun demikian, lanjutnya, karena menjelang Lebaran ada kemungkinan juga konsumsi elpiji mengalami kenaikan. Sehingga mulai pekan depan, pihaknya akan menambah suplai elpiji. Tambahnnya sebanyak 50% dari jatah harian.

Sebagai contoh, untuk Banyumas, jatah harian rata-rata kisaran 80 ribu hingga 90 ribu tabung. "Maka nantinya akan ada tambahan pasokan dalam sehari 40 ribu tabung, sehingga ada kenaikan 50% dari jatah sebelumnya. Perhitungannya berarti nantinya akan ada 120 ribu tabung dalam sehari. Ini juga berlaku pada kabupaten-kabupaten lainnya,"jelasnya.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network