Tugas kedua lokomotif ini yaitu dinas langsir di dalam Balai Yasa Semarang (Jalan Pengapon). Sejak Balai Yasa Semarang ditutup pada tahun 1991, kedua lokomotif tersebut lalu dipindahkan ke Balai Yasa Tegal.
Hingga pada saatnya, lokomotif Kebo Kuning I dan II terpaksa berhenti beroperasi karena tidak tersedianya suku cadang. Dinas langsir kedua Kebo Kuning pun digantikan oleh Lokomotif D301. Pada perjalanan, hanya tersisa satu unit lokomotif Kebo Kuning yang berada di Balai Yasa Tegal.
Hingga pada akhirnya, lokomotif Kebo Kuning dikirim dari Balai Yasa Tegal ke Stasiun Purwokerto untuk dijadikan monumen pada 13 Februari 2024. Kini, lokomotif Kebo Kuning telah menjadi monumen lokomotif pertama di stasiun wilayah Daop 5 Purwokerto.
"Harapannya, masyarakat bisa mencintai dan menjaga lokomotif ini, agar tetap lestari dan terjaga, tetap dalam kondisi bersih, jangan sampai ada vandalisme," pungkasnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait