BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Kepadatan arus balik lebaran di wilayah Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah kembali terjadi pada Minggu (14/4/2024). Arus kendaraan pemudik menuju Jakarta melonjak tajam hingga terjadi penumpukan kendaraan di wilayah Ajibarang.
Berdasarkan pantauan, sebagian kendaraan yang akan menuju Bumiayu, Brebes tampak berjalan merayap hingga tak bergerak sama sekali. Bahkan kemacetan mengular hingga Wangon dan Cilongok.
Hal ini banyak dikeluhkan para pemudik yang hendak kembali ke Jakarta, sebab, mereka terjebak kemacetan panjang di Ajibarang hingga berjam-jam. Seperti dikutip dari aplikasi X, salah satu pemudik bahkan mengeluhkan jika kendaraannya telah 10 jam terjebak kemacetan diantaranya jalur Ajibarang - Bumiayu.
Ia bahkan sudah terjebak kemacetan di Ajibarang sejak pukul 11.00 WIB dan hingga kini belum sampai Bumiayu.
"Ya Allah Ajibarang-Bumiayu 10 jam kah ini," tulis akun @hcnsunfs melalui aplikasi X.
Pemudik lainnya juga mengeluhkan kemacetan yang terjadi di Ajibarang, bahkan hingga tak bergerak sama sekali.
"Ajibarang bener2 parah banget stuck nya," tulis akun @nidoong_
"gokil hampir 7 jam masih stuck di ajibarang," tulis akun @promassi
Kamacetan yang dari Bumiayu - Ajibarang mengular hingga Cilongok dan Wangon. Ajibarang sendiri merupakan titik pertemuan arus kendaraan dari Yogyakarta dan Purwokerto.
Pada hari biasa, jarak tempuh Ajibarang-Bumiayu hanya ditempuh sekitar 30 menit. Namun pada arus balik kali ini, di mana volume kendaraan meningkat tajam, menyebabkan kemacetan panjang di sepanjang jalur tersebut.
Seperti diungkapkan Kepala Perencana dan Pengendalian Operasi Ketupat Candi 2024 yang juga Kabagops Polresta Banyumas Kompol Agus Amjat Purnomo, penyebab kemacetan di jalur Ajibarang-Bumiayu salah satunya adalah lebar jalan dan volume kendaraan yang meningkat.
"Untuk penyebabnya, lebar jalan hanya 7 meter dengan kapasitas sekitar 5.000 kendaraan. Sudah sekitar 80-90 persen jalan digunakan untuk kendaraan, penyebabnya hanyalah banyaknya volume kendaraan yang tidak sebanding dengan ruas jalan," ujarnya.
Rekayasa lalulintas terus dilakukan pihak kepolisian, diantaranya seperti melakukan penarikan-penarikan untuk mengurai kemacetan hingga memberlakukan sistem One Way.
Seperti yang dilakukan pada Sabtu (13/4) malam, di mana arus kendaraan di Ajibarang tampak ramai, hingga membuat pihak kepolisian Polresta Banyumas menerapkan sistem One Way untuk menarik seluruh kendaraan yang menumpuk di wilayah Banyumas.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait