PURBALINGGA, iNews.id - Setelah di Banyumas, klaster tarawih sekarang juga terdeteksi muncul di Purbalingga.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga, Hanung Wikantono mengatakan, 31 orang jemaah dari masjid di Karangnangka, Mrebet dan masjid di Desa Baleraksa, Kemangkon Purbalingga, terkonfirmasi positif Covid-19.
Menurut Hanung, penularan terbanyak terjadi di Desa Karangnangka. Dari hasil pemeriksaan kepada 27 jemaah tarawih, 19 orang di antaranya terkonfirmasi positif setelah menjalani tes swab PCR, Kamis (6/5/2021) lalu.
Agar penularan tidak meluas, saat ini tiga RT di wilayah sekitar masjid di dua desa tersebut sudah di-lockdown.
Di Desa Baleraksa, Kecamatan Kemangkon, ada 5 orang terkonfirmasi positif termasuk imam masjidnya. Dari tracing 23 kontak erat, hasilnya 5 orang terkonfirmasi positif.
Hampir seluruh jemaah klaster tarawih di dua desa itu kata Hanung, tidak bergejala atau terkategori OTG dan hanya diwajibkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Seluruh warga Purbalingga, agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap munculnya klaster baru. Nanti tim gugus tugas akan melakukan sidak ke seluruh desa untuk pemantauan," katanya.
Editor : Franky S
Artikel Terkait
