PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Perayaan Hari Buruh Internasional atau Mayday di Banyumas berbeda. Para buruh di sini tidak menggelar aksi demo, melainkan berolahraga bersama, menggelar hiburan dan bagi-bagi hadiah. Hadiahnya luar biasa, ada 11 sepeda motor yang dibagikan. Secara total, hadiahnya mencapai ratusan juta.
Selain senam sehat dan hiburan, para buruh juga menggelar aksi donor darah. Kegiatan dilaksanakan di kompleks kantor Dinas Ketenagakerjaan, Koperasi dan UKM, Kabupaten Banyumas, itu dihadiri sekitar 9 ribu buruh.
Pj Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro mengatakan peringatan Hari Buruh di Banyumas termasuk fantastis. Sinergitas antara Pemda, Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), dan para pekerja cukup bagus.
“Mayday di Banyumas keren sekali, bukti sinergitas buruh pengusaha dan Pemda terjalin baik,” katanya pada Rabu (1/5/2024).
Kegiatan berlangsung sangat meriah, dengan hiburan musik dan doorprize yang jumlahnya cukup banyak. Diantaranya ada sejumlah sepeda motor yang dipajang di atas panggung hiburan. "Mudah-mudahan sinergitas terus bisa kita bangun. Hadiah banyak, bukti apindo menjalin hubungan yang baik,”jelasnya.
Sementara Kepala Dinakerkop UKM Wahyu Dewanto mengatakan ada sebanyak 12 ribu kupon undian dibagikan, dengan berbagai macam hadiah yang menarik. "Total ada 597 hadiah yang disiapkan, termasuk 11 motor, kulkas, kipas angin, mesin cuci, dan sepeda gunung, dengan total nilai Rp256 juta, yang didanai oleh para pengusaha, perbankan dan Apindo,"jelasnya.
Perayaan Mayday di Banyumas merupakan ajang silaturahmi antara buruh, pengusaha, dan dinas, yang mencerminkan tiga relasi dalam hubungan industri. "Ini adalah bentuk apresiasi terhadap sejarah perjuangan buruh. Tidak ada demonstrasi yang anarkis seperti di beberapa daerah lain yang mempunyai tuntutan," terangnya.
Ia juga menekankan kepada para pengusaha untuk menerapkan nilai-nilai Pancasila, tidak hanya berorientasi pada keuntungan semata, tapi juga memperhatikan kemanusiaan.
Para peserta kegiatan dianjurkan untuk melakukan donor darah, yang dilakukan di lokasi kegiatan. Ini juga sebagai bentuk sinergitas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) berjalan baik.
Donor darah dilaksanakan untuk mengisi kebutuhan kantong kantong darah di Banyumas, selain itu juga ternyata donor darah sebagai langkah awal mendeteksi gejala HIV/ADIS.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait