Enam tahun kemudian, Tomas Bata membangun pabrik sepatu di tengah kawasan perkebunan karet Kalibata, Jl. Kalibata Raya Jakarta Selatan. Produksi sepatu dimulai pada tahun 1940.
Pada tanggal 24 Maret tahun 1982, PT Sepatu Bata, TBK resmi terdaftar di Jakarta Stock Exchange (BEI). Kemudian, pada tahun 1994, pembangunan pabrik Sepatu di Purwakarta selesai.
Dilansir dari laman resmi Sepatu Bata, sebagai salah satu produsen terbesar di Indonesia, Bata memiliki spesialisasi yang berfokus pada produksi sepatu injeksi untuk pasar lokal maupun internasional. Selain itu, perusahaan ini juga telah membuka 435 toko ritel di seluruh Indonesia, termasuk Family and City Stores.
Namun sangat disayangkan, kini pabrik Sepatu Bata harus berhenti beroperasi. Di mana Sepatu Bata menderita kerugian pada kuartal III 2023 yang mencapai Rp80,65 miliar. Angka ini naik jika dibandingkan pada periode yang sama di tahun 2022 yakni sebesar Rp20,43 miliar.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait