HOUSTON, iNewsPurwokerto.id - Beberapa orang digigit hiu dalam serangan terpisah di pantai Texas dan Florida, AS, pekan lalu. Menurut pihak berwenang, semua insiden itu terjadi dalam rentang waktu yang relatif berdekatan.
Dilansir dari CNN, seorang pria berusia 26 tahun digigit hiu di lepas pantai New Smyrna, Florida, pada Jumat (5/7/2024). Ini adalah serangan hiu kedua yang dilaporkan di pantai Florida selama pekan lalu.
Menurut laporan media AS itu, pria yang berkunjung dari Kota Sarasota, Florida, itu digigit sekitar pukul 16.15 waktu setempat pada Jumat. Korban digigit kaki kirinya saat sedang mengapung dengan pelampung ban dalam di air dengan kedalaman 1,5 meter. Direktur sementara Volusia County Beach Safety Ocean Rescue, Tamra Malphurs, mengatakan bahwa pria tersebut dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Hampir 24 jam sebelumnya, seorang pemuda berusia 21 tahun dari Ohio juga digigit di Pantai New Smyrna saat bermain sepak bola di perairan setinggi lutut orang dewasa pada Kamis (4/7/2024) sore. Volusia County Beach Safety Ocean Rescue mengatakan bahwa luka yang dialami kedua pria tersebut tidak mengancam nyawa, kata Malphurs.
Di Texas, empat orang berhadapan dengan hiu saat mereka menuju perairan Pulau Padre Selatan pada saat liburan Hari Kemerdekaan AS. “Perincian saat ini menunjukkan bahwa dua orang digigit (hiu) dan dua orang lagi bertemu dengan hiu tetapi tidak terluka parah,” ungkap Departemen Taman dan Margasatwa Texas dalam sebuah pernyataan.
Dua korban gigitan dibawa ke Valley Regional Medical Center di Brownsville. Satu orang dirawat, sedangkan yang lainnya diterbangkan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Sementara korban ketiga juga terluka, meski tidak serius, ketika mencoba membantu salah satu korban gigitan. Namun masih belum jelas bagaimana mereka bisa terluka.
Pengunjung pantai lainnya mengatakan bahwa mereka merasakan hiu menyapu mereka saat berenang. “Pertemuan dengan hiu seperti ini bukanlah kejadian umum di Texas. Ketika gigitan hiu benar-benar terjadi, hal ini biasanya disebabkan oleh kesalahan identifikasi oleh hiu yang sedang mencari makanan,” kata departemen itu.
Sebelumnya, Kapten Pengawas Permainan Departemen Taman dan Margasatwa Texas, Chris Dowdy, mengatakan kepada KRGV bahwa setidaknya empat insiden terkait hiu telah dilaporkan di Pulau Padre Selatan. Menurut dia, serangan tersebut kemungkinan besar terkait dengan hiu yang sama, yang kemudian berenang ke perairan terbuka.
Salah satu serangan dilaporkan ke Departemen Kepolisian Pulau Padre Selatan pada pukul 11.00 siang. Polisi setempat segera memberikan perawatan dan membawa korban laki-laki tersebut ke rumah sakit. Sesudahnya, pihak berwenang di Pantai Pulau Padre Selatan menggelar patroli di kawasan pantai dan menggunakan drone untuk mengawasi hiu tersebut.
Salah satu pengunjung pantai, Nereyda Bazaldua, mengatakan bahwa putrinya adalah salah satu dari mereka yang digigit pada Kamis. Menurut perempuan itu, kedua putrinya yang masih remaja berada di perairan dangkal setinggi lutut dekat pantai sambil bermain papan boogie. Tiba-tiba mereka berteriak, “Hiu!”
Ketika putrinya yang berusia 18 tahun, Victoria, keluar dari air, Bazaldua mengatakan bahwa dia melihat darah mengalir di kaki remaja itu. Untungnya, luka yang dialami Victoria tidak parah.
“Hiu itu mendorongnya, lima hingga enam giginya menggores kakinya. Lukanya tidak dalam,” ujar Bazaldua.
Dia menuturkan bahwa hiu itu bertahan di dalam air selama 20 hingga 30 menit sebelum melanjutkan perjalanan. “Kami tidak pernah melihat hiu itu sampai dia berada di sana bersama mereka. Airnya tidak berombak, dan lautnya tenang. Dia muncul entah dari mana,” tuturnya.
Menurut data International Shark Attack File (ISAF) yang dikelola oleh Universitas Florida, terdapat kurang dari 10 gigitan hiu yang dilaporkan di Texas sejak 2012. Catatan itu menempatkan negara bagian tersebut jauh di belakang Florida, yang melaporkan 259 insiden gigitan hiu; disusul Hawaii, 76 insiden; Carolina Selatan, 45 insiden; Carolina Utara, 31 insiden; dan California, dengan 29 insiden.
Pulau Padre Selatan berjarak sekitar 161 km dari Pantai Nasional Pulau Padre, di seberang pulau yang dulunya merupakan satu pulau, menurut National Park Service. Pulau Padre (juga dikenal sebagai Pulau Padre Utara) adalah pulau penghalang terpanjang yang belum terjamah di dunia, dengan garis pantai terlindungi sepanjang 112,6 km.
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait