Tanpa mengenal lelah, Rahmat mengikuti berbagai pelatihan dan mempersiapkan diri dengan matang untuk tes seleksi Bintara Polri. Dia rela mengorbankan waktu dan tenaganya untuk belajar dan berlatih, bahkan di tengah kesibukannya bekerja.
Usaha keras Rahmat tidak sia-sia. Dia berhasil lolos seleksi dan menjadi salah satu dari ratusan casis Bintara Polri Polda Sulawesi Selatan yang dinyatakan lulus. Rasa haru dan bangga menyelimuti Rahmat dan keluarganya atas pencapaian ini.
Tangisnya pecah karena bahagia saat namanya diumumkan. Rahmat langsung mendatangi ibu dan ayahnya. Dia sujud dan menangis bahagia bersama sambil bersyukur lalu juga bersimpuh di depan sang ayah dan memeluknya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait