Mengenai besaran 5-10 persen tersebut, Fuji menegaskan jika hal itu sudah disepakatinya bersama Batara. Bukan hanya atas dasar keputusannya sendiri.
"Yang jelas kita sudah ada perjanjian kesepakatan antara kita berdua setiap ada kerjaan itu dia pasti dapat komisi itu 5 sampai 10 persen dan kalau untuk rate card aku ya kalian sudah tahu sendiri lah," ungkapnya.
Melihat banyaknya kontrak kerjasama yang diterima Fuji saat Batara menjadi manajer, wajar saja jika Batara bisa hidup mewah. Hanya saja Fuji tak habis pikir mengapa eks manajernya itu masih saja tak puas dengan pendapatan tersebut hingga menggelapkan uangnya.
"Jadi ya nggak mungkin kan dia bisa hidup mewah-mewah seperti itu kan? Nggak perlu aku jelaskan lagi kan? Emang kalau dasarnya mungkin tidak puas ya seperti itu lah," sambungnya.
Fuji sendiri tak pernah memberikan batasan terhadap pendapatan Batara. Sehingga saat dirinya mendapat banyak tawaran kerja sama dari brand, otomatis Batara juga akan mendapatkan penghasilan sesuai kesepakatan, 5 sampai 10 persen dari nominal yang diterima Fuji.
"Nggak ada limitnya. Mau kerjaannya nominalnya berapapun dia dapat 5 sampai 10 persen. Jadi semakin dia dapat banyak pekerjaan ya harusnya gaji nya bisa nggak ada batasannya juga," jelasnya.
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait