Jenazah ABK Filipina Positif  Covid-19 Akan Dikremasi, Kapal Sudah Steril

Aryo Rizqi
Kapal MV Hilma Bulker yang membawa ABK asal Filipina. (Foto: Elde Joyosemito)

CILACAP, iNews.id – Sebanyak 14 ABK kapal asing berbendera Panama bernama MV Hilma Bulker dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Satu ABK berinisial DRA (50) bahkan meninggal dunia setelah terkonfimasi positif Covid-19 pada Selasa (11/5) lalu dan jenazahnya akan segera dikremasi.

"Berdasarkan laporan KKP, yang kena Covid-19 sebanyak 14 orang dan hasil swab dikirim Jakarta. Jadi kabupaten Cilacap menunggu hasil swab, kemarin dua hari yang lalu satu ABK meninggal dan hasilnya menunggu, dan atas persetujuan keluarga akan dikremasi pada Sabtu besok," kata Bupati Cilacap, Tatto Suwarto Pamuji kepada wartawan di Cilacap, Kamis (13/5/2021).

Kapal MV Hilma Bulker sendiri membawa raw sugar dan bertolak dari India pada 14 April lalu dan sempat tertahan di perairan Cilacap, Jawa Tengah pada Minggu (25/4).

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cilacap, dari sekitar 20 Anak Buah Kapal (ABK) asal Filipina, 14 diantaranya terkonfimasi positif Covid-19.

Kini seluruh ABK kapal yang dinyatakan positif dilakukan penanganan di RSUD Cilacap. Sedangkan sisanya dikarantina secara ketat diatas kapal yang bersandar di Dermaga IV Tanjung Intan Cilacap

Kemudian pada 11 Mei 2021, ABK asal Filipina berinisial DRA (50) yang dirawat intensif sejak 30 April 2021 dinyatakan meninggal pada Selasa sekitar pukul 02.25 WIB.

Menurut Budi Setio, Sub Koordinator pengendalian karantina dan surveliens epidemologi KKP, pihaknya telah melaksanakan prosedur karantina enam ABK sesuai SOP. Bahkan kapal asing tersebut juga telah menjalani masa karantina selama 15 hari dan selesai pada tanggal 11 Mei 2021 kemarin.

"Jadi prosedur seluruhnya sejak kedatangan Sampai sekarang sudah menempuh lebih dari prosedur karantina 14 hari, jadi kemarin Untuk ABK yang dikapal, setelah menjalani 4 kali pemeriksaan," ujarnya.

Selain itu, pada pemeriksaan terakhir melalui swab antigen dan tes swab PCR kepada enam ABK yang tersisa di kapal dinyatakan negatif. Sehingga kapal pada tanggal 11 Mei kemarin sudah dinyatakan bebas karantina, dengan prosedur disinfektan menyeluruh terhadap bagian bagian kapal.

"Terkait 6 ABK yang sembuh, akan dipulangkan oleh pihak owner ke Filipina pada hari Senin," ujarnya.

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network