PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Karya Kreatif Serayu (KKS) 2024 diwarnai dengan berbagai acara menarik yang memikat ribuan pengunjung. Bahkan, acara tersebut mendapat penghagaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas dua pencapaian luar biasa. Yakni pengguna QRIS terbanyak pada event KKS dan capaian transaksi QRIS dengan volume terbanyak di destinasi Wwsata pada Festival Gunung Slamet (FGS) beberapa waktu lalu
Dalam event KKS, ribuan warga penggemar olahraga lari memadati Kompleks Menara Teratai pada Minggu pagi (21/07/2024), KKS 2024 kembali menghadirkan hiburan dan edukasi bagi masyarakat Banyumas pada Minggu malam.
Panggung KKS 2024 diramaikan oleh berbagai pertunjukan, di antaranya penampilan band lokal Jagarta dan finalis lomba band Sub BMPD Banyumas. Sederet kuis Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah dengan hadiah jutaan rupiah juga menjadi daya tarik utama pada hari kedua perhelatan KKS 2024. Para pengunjung semakin terhibur dan tertarik untuk berlama-lama menikmati venue KKS 2024.
Suasana semakin meriah ketika Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas dua pencapaian luar biasa. Pencapaian pertama adalah Pengguna QRIS Terbanyak pada Event KKS, yaitu sebanyak 4.745 orang dalam satu waktu. Penghargaan kedua diperoleh atas capaian Transaksi QRIS dengan Volume Terbanyak di Destinasi Wisata pada Festival Gunung Slamet beberapa waktu lalu, dengan total 15.410 kali transaksi.
Penghargaan MURI yang diberikan oleh Sri Widayati ini menjadi pengakuan atas inovasi dan komitmen Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi di Indonesia melalui QRIS, khususnya di daerah.
Menanggapi penghargaan MURI tersebut, Christoveny menyampaikan rasa bangga dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian ini. "Penghargaan MURI ini merupakan hasil kerja keras dan kolaborasi dari semua pihak, baik internal Bank Indonesia maupun masyarakat Banyumas," ujarnya.
"Pencapaian ini menjadi bukti nyata komitmen Bank Indonesia dalam mendorong digitalisasi di Indonesia melalui QRIS, serta mengedukasi masyarakat untuk Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) terhadap uang Rupiah."
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait