SEMARANG, iNewsPurwokerto.id - Elektabilitas calon Bupati (Cabup) Kebumen 2024, Arif Sugiyanto tertinggi, yakni 72,3 persen berdasarkan rilis Lembaga Pandawa Research. Bupati petahana Arif Sugiyanto dan bakal calon wakil bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih ini pun mengikuti Rakor Kesiapan Pilkada 2024 yang digelar di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, di Kota Semarang, Selasa (23/7/2024).
Rokor kesiapan Pilkada 2024 ini merupakan tahapan terakhir yang harus diikuti oleh seluruh bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PDI Perjuangan, khsusunya di Jawa Tengah. Pasangan Arif-Rista dipastikan diusung kembali oleh PDI Perjuangan dalam Pilkada 2024.
"Ini adalah tahapan terakhir yang wajib kami ikuti sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati. Alhamdulillah kami kembali diusung PDI Perjuangan untuk maju sebagai calon bupati dan wakil bupati Kebumen dua periode ke depan," ujar Bupati Arif dalam keterangannya, Selasa.
Sebelumnya, pasangan Arif-Rista telah lebih dahulu menjalani fit and proper test di Kantor DPD PDI Perjuangan Jateng. Pada kesempatan kali ini, pihaknya juga diminta untuk memaparkan kesiapan peta politik dan logistik untuk menghadapi Pilkada, termasuk sinkronisasi DPC dengan DPD.
"Dalam menghadapi Pilkada ini secara umum kita sudah sangat siap. Alhamdulillah berdasarkan hasil survei dari lembaga survei LSI dan Pandawa, elektabilitas kita sudah di atas 72 persen, lalu kepuasaan publik terhadap pemerintah 84 persen lebih. Ini artinya masyarakat percaya dengan kinerja kita dalam membangun Kebumen menjadi Kabupaten lebih maju, mandiri, dan berakhlak," ucapnya.
Arif mengatakan, kinerja baik itu juga dibuktikan dengan banyaknya penghargaan yang berhasil diraih. Selama tiga tahun terakhir kepemimpinannya, setidaknya total ada 58 penghargaan tingkat nasional yang berhasil diraihnya. Tiga diantaranya adalah Penghargaan Adipura, Anugerah Merdeka Belajar dan TPID Award se Jawa Bali.
"Insya Allah dengan bekal dan kinerja yang sudah kita lakukan, masyarakat tidak tergoyah dalam memilih pemimpin yang amanah, dan berjuang untuk rakyatnya," ujarnya.
Sementara terkait koalisi, Bupati Arif mengungkapkan jika telah membangun komunikasi secara intens dengan sejumlah partai politik. Ia mengatakan jika PDIP sangat terbuka dengan partai-partai lain yang ingin ikut dalam koalisi pada Pilkada 2024 tahun ini.
Sebab, dalam koalisi ini yang ia harapkan adalah kebersamaan untuk kemajuan Kebumen.
"Alhamdulillah komunikasi yang sudah dibangun dengan PAN 3 kursi, PPP 4 kursi, dan tentunya PDIP jadi total sudah 18 kursi. Insya Allah kita juga masih terus melakukan komunikasi dengan partai lain. Apakah nanti akan mengulang kembali seperti Pilkada 2020 melawan kotak kosong. Saya belum mau berbicara ke arah sana," ucapnya.
Sementara menurut Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen Saiful Hadi mengatakan jika Rakor Kesiapan Pilkada 2024 ini dihadiri seluruh ketua, sekretaris, dan bendahara DPC PDIP se Jawa Tengah, termasuk seluruh bakal calon bupati dan wakil bupati yang diusung PDIP se Jateng. Rapat ini sendiri dipimpin oleh Wasekjen DPP PDIP Utut Adianto dan Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Pacul.
"Keputusan penting terkait Kebumen adalah, bagi kabupaten yang fix pasangannya, dan jumlah kursinya cukup maka rekomendasi akan segera turun. Dan alhamdulilah hari ini Kebumen sudah fix, setelah rekomendasi turun, kita akan menggelar deklarasi," tuturnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait