KIEV,iNews.id - Tank tempur militer Rusia menggilas mobil warga sipil Ukraina yang melintas di sebuah jalan di pinggiran Kiev. Mobil itu hancur seketika, namun ajaibnya pengemudinya masih selamat.
Adegan mengerikan pada Jumat (25/2/2022) ini direkam salah seorang warga pinggiran Kiev dan videonya telah viral di media sosial. Video tersebut menunjukkan tank tempur Rusia, yang diyakini sebagai kendaraan anti-pesawat Strela-10, tiba-tiba berbelok di seberang jalan ke arah mobil warga sipil dan menggilasnya dengan arah yang berlawanan.
Setelah diam dengan mobil yang hancur di bawahnya selama hampir 20 detik, tank itu kemudian perlahan mundur kembali ke jalan, meninggalkan puing-puing di belakangnya. Kejadian ini berlangsung distrik Obolon, di mana pasukan Rusia telah bergerak maju dalam 24 jam terakhir pada hari Jumat.
Saksi mata, Viktor Berbash (58), mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa dia bergegas keluar dari rumahnya setelah mendengar suara tembakan.
"Saya melihat kendaraan lapis baja dan ada tembakan otomatis. Dan di sini mobil ini, dengan kemungkinan senjata anti-pesawat di atasnya, sudah ada di sini," ujarnya. "Dua kendaraan lapis baja mengemudi di sepanjang jalan, dan yang kedua sengaja melaju ke jalur yang akan datang (berlawanan)," katanya, yang dilansir Sabtu (26/2/2022).
"Itu bukan kebetulan, itu untuk bersenang-senang, tidak perlu untuk ini. Dan itu hanya menabrak mobil ini. Berhenti, mundur lagi dan melaju."
Tidak jelas apakah tank itu adalah kendaraan militer milik Rusia atau Ukraina, tetapi laporan menunjukkan bahwa yang mengemudikannya adalah tentara Rusia. Penduduk setempat yang terkejut dapat menyelamatkan korban, tetapi tidak jelas apakah dia menderita luka serius atau tidak.
Di antara mereka yang membagikan video itu adalah penasihat politik Franak Viacorka, yang menulis: "Di Ukraina, sebuah tank Rusia menabrak mobil sipil. Rekaman yang mengerikan." Foto dan video lebih lanjut menunjukkan mobil hitam yang digilas tank tempur rusak di jalan, dengan seorang pria tua tampak linglung tapi masih hidup.
Viacorka memposting beberapa menit kemudian: "Seorang pria tua Ukraina di dalam mobil yang ditabrak tank Rusia selamat!" Pemerintah Ukraina telah mendesak warganya untuk menggunakan bom molotov guna "menetralisir" apa yang mereka sebut "penjajah Rusia" saat pertempuran putus asa memasuki hari kedua pada hari Jumat.
Pemerintah meminta warga sipil untuk melaporkan setiap pergerakan peralatan tempur musuh dan untuk melawan pasukan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Pemerintah juga memperingatkan warga untuk tidak meninggalkan rumah mereka karena kota-kota mengalami penembakan berat dari pasukan Rusia. Sebuah akun Twitter resmi pemerintah Ukraina menulis: "Kami meminta warga untuk menginformasikan tentang pergerakan peralatan!"
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait
