Merawat Sungai Serayu, Pertamina Patra Niaga Gelar Sekolah Sungai Pertama di Cilacap

Arbi Anugrah
Merawat Sungai Serayu, Pertamina Patra Niaga Gelar Sekolah Sungai Pertama di Cilacap. Foto: Dok Pertamina Patra Niaga

CILACAP, iNewsPurwokerto.id - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui Fuel Terminal Maos menggelar Sekolah Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu di Desa Karangrena, Kecamatan Maos, Kabupaten Cilacap.

Sekolah Sungai di DAS Serayu ini dilakukan selama tiga hari pada Senin-Rabu (29-31/07/2024), dan merupakan upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko bencana, termasuk mendorong kepedulian seluruh elemen masyarakat dan lembaga untuk dapat merawat DAS Serayu yang kini mengalami degradasi lingkungan dan erosi.

Fuel Terminal Manager Maos, Wisnu Eka Baskhara menyampaikan jika sekolah sungai ini juga bekerja sama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), serta Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Cilacap. Menurutnya, kegiatan ini untuk menjaga ekosistem sungai merupakan kewajiban seluruh instansi dan masyarakat.


Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah melalui Fuel Terminal Maos menggelar Sekolah Sungai di Daerah Aliran Sungai (DAS) Serayu. Foto: Pertamina

 

“Kami berupaya melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat dalam menjaga ekosistem sungai. Tercatat sebanyak 30 masyarakat dari berbagai unsur seperti Linmas, PKK, RW, RT, Karang Taruna, Kelompok Wanita Tani (KWT) dan pemerintah Desa ikut andil dalam kegiatan yang baik ini,” ungkap Wisnu.

Dia menjelaskan jika kegiatan Sekolah Sungai meliputi upaya menganalisis resiko bencana, inventarisasi bencana, susur jalur, penyusunan rencana aksi hingga penanaman pohon bersama serta pemasangan rambu evakuasi.

Sementara menurut Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, Arif Pratomo mengungkapkan jika Sekolah Sungai yang diinisiasi oleh Pertamina Patra Niaga ini merupakan sekolah sungai pertama di Kabupaten Cilacap.

“Saya berharap bahwa Sekolah Sungai ini menjadi tonggak bagi munculnya aksi masyarakat untuk selalu memperdulikan lingkungan. Ia menghimbau, sungai menjadi halaman depan rumah yang selalu dijaga, bukan sebagai bagian dari belakang rumah,” ucap Arif

Pada hari terakhir kegiatan, masyarakat yang mengikuti Sekolah Sungai akan dikukuhkan sebagai Forum Peduli Sungai oleh Kepala Desa dan BPBD Kabupaten Cilacap.

Mewakili masyarakat, Kepala Desa Karangrena, Rasito mendukung kegiatan sekolah sungai di Daerah Aliran Sungai Serayu ini.

“Kami turut mendukung kegiatan ini dan berharap program ini dapat bersinergi dan membawa dampak positif bagi masyarakat Desa Karangrena. Secara geografis, Desa Karangrena memang dikepung oleh Sungai Serayu, maka dari itu, kegiatan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, khususnya ketika terjadi bencana,” kata Rasito.

Pada kesempatan terpisah, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT), Brasto Galih Nugroho mengatakan jika Pertamina Patra Niaga terus mendukung dan mengupayakan lingkungan yang lestari termasuk daerah aliran sungai.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Pertamina, instansi pemerintah dan unsur masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan khususnya di Daerah Aliran Sungai Serayu. Semoga dengan adanya sekolah sungai, sungai Serayu bisa terus lestari,” tutup Brasto.

Editor : Arbi Anugrah

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network