BANYUMAS, iNewsPurwokerto.id - Untuk mengentaskan kemiskinan di wilayah pedesaan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI meluncurkan Program Balai Ternak di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas, Kabupaten Banyumas, Rabu (31/7/2024). Program Baznas berupa Balai ternak ini menyasar peternak mustahik sebagai penerima manfaatnya.
Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, KH Noor Achmad mengatakan jika komoditas ternak yang dibudidayakan di Desa Babakan berupa domba dan Balai ternak ini yang dikembangkan Baznas RI merupakan yang ke-34. Program Balai ternak ini sendiri nantinya akan dikembangkan di seluruh Indonesia.
"Untuk Desa Babakan total ada 200 kambing untuk 20 mustahik (penerima zakat), yang dilengkapi dengan kandang dan juga rumah kompos. Diharapkan 20 mustahik dalam waktu dekat bisa menjadi muzakki (pemberi zakat). Harapan kita nanti kalau sudah berkembang, mereka bisa mengembangkan untuk para mustahik yang lainnya," kata KH Noor dalam keterangannya.
KH Noor menjelaskan jika program Balai ternak merupakan satu komitmen Baznas dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas.
"Kami ikut serta dalam rangka menyelesaikan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas," jelasnya.
Sementara menurut Ketua Baznas Jawa Tengah KH Ahmad Darodji mengatakan jika pihaknya sangat mengapresiasi Program Balai Ternak. Menurut KH Ahmad Darodji, terwujudnya program tersebut tidak lepas dari kerja keras Baznas Kabupaten, Provinsi dan juga Baznas pusat.
"Mudah-mudahan Baznas semakin maju, dan membuat masyarakat sejahtera," jelasnya.
Pj Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Baznas RI atas program Balai ternak di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas. Ia juga mengungkapkan, jika program tersebut selaras dengan komitmennya untuk dapat mengentaskan persoalan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Banyumas.
"Balai ternak, bisa mengikis dan mengurangi pengangguran. Dengan program balai ternak saya berharap masyarakat menjadi berdaya, dan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan meningkat menjadi tidak miskin lagi," ujarnya.
Ketua Baznas Kabupaten Banyumas Khasanatul Mufidah mengatakan jika total dana yang digelontorkan untuk program balai ternak ini adalah sebesar Rp554 juta. Rincian dana tersebut yakni bersumber dari Baznas RI sebesar Rp354 juta, dan sisanya sebesar Rp200 juta ditopang Baznas Banyumas untuk 20 peternak yang sudah diseleksi.
"Di sini peternak kambing sangat banyak. Semoga bisa menjadi role model bagi para peternak di Kabupaten Banyumas," jelasnya.
Ia juga berharap jika nantinya balai ternak di Desa Babakan, Kecamatan Karanglewas dapat dikembangkan menjadi tempat wisata edukasi untuk anak-anak.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
