WASHINGTON, iNews.id - Perang yang terjadi di Ukraina semakin sengit. Kini, Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) telah terlibat dalam pertempuran di Ukraina.
Juru Bicara Kemeneterian Pertahanan (Kemhan) Rusia Igor Konashenkov menyatakan hal tersebut, Sabtu (26/2/2022). Dia menyebut pasukan AS membantu operasi Angkatan Laut (AL) Ukraina di dekat Pulau Zmiinyi, Laut Hitam. Pada Jumat lalu terjadi pertempuran sengit melibatkan armada kapal perang Ukraina dan Rusia di perairan itu.
Juru Bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby buru-buru membantah tuduhan Konashenkov. “Tuduhan Rusia bahwa Amerika Serikat (AS) terlibat dalam operasi Angkatan Laut Ukraina di dekat Pulau Zmiiny adalah salah. Kami tidak memberikan (bantuan) ISR (intelijen, pengawasan, pengintaian) atau dukungan lainnya,” kata Kirby, dalam cuitan, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Minggu (27/2/2022).
Sebelumnya Konashenkov mengatakan, drone pengintai RQ-4 Global Hawk dan MQ-9A Reaper AS terdeteksi di wilayah udara Zmiinyi.
Menurut Konashenkov, sangat mungkin drone AS mengarahkan kapal Ukraina ke Armada Laut Hitam AL Rusia.
Pada Jumat malam, 16 kapal AL Ukraina menggunakan taktik serangan masif ke kapal perang Armada Laut Hitam Rusia. Serangan itu bertujuan mengevakuasi 82 pasukan penjaga perbatasan Ukraina yang secara sukarela meletakkan senjata di Pulau Zmiinyi.
Enam kapal AL Ukraina, kata Konashenkov, hancur namun tidak ada dari 82 tentara Ukraina yang menjadi korban
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait