Oleh: Bayu Dwi Cahyono, M,Pd
PENDIDIKAN memiliki peran sentral dalam Islam, bukan hanya sebagai alat untuk memperoleh ilmu, tetapi juga sebagai sarana pembebasan dan kemerdekaan. Dalam Islam, pendidikan tidak hanya berkaitan dengan aspek intelektual semata, tetapi juga mencakup dimensi spiritual dan moral yang membentuk kepribadian individu dan masyarakat yang bebas dan merdeka.
Dalam pandangan Islam, pendidikan adalah jalan menuju kemerdekaan sejati. Kemerdekaan dalam Islam bukan sekadar kebebasan fisik dari penjajahan atau penindasan, tetapi juga mencakup pembebasan jiwa dari kebodohan, kebiasaan buruk, dan ketergantungan pada makhluk selain Allah.
Islam memandang bahwa manusia adalah makhluk yang diberi potensi untuk berpikir, memahami, dan memilih. Oleh karena itu, pendidikan berperan dalam mengasah potensi ini agar manusia dapat mengenali kebenaran, menyembah Allah dengan benar dan hidup sesuai dengan fitrah manusia.
Al-Quran dan Hadis banyak memberikan penekanan pada pentingnya ilmu dan pendidikan. Salah satu ayat yang sering dikutip adalah perintah Allah dalam surah Al-‘Alaq (96:1-5) yang menyuruh manusia untuk membaca (Iqra'). Ayat ini menunjukkan bahwa pendidikan adalah langkah awal menuju kemerdekaan. Melalui ilmu, manusia dapat mengenal Allah, memahami makna hidup, dan membebaskan dirinya dari ketergantungan pada hal-hal yang menyesatkan.
Rasulullah SAW juga menekankan pentingnya menuntut ilmu. Beliau bersabda, "Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap Muslim." (HR. Ibnu Majah). Ilmu yang dimaksud tidak terbatas pada ilmu agama saja, tetapi juga mencakup ilmu-ilmu lain yang bermanfaat untuk kehidupan duniawi. Dengan ilmu, seorang Muslim dapat menjadi pribadi yang mandiri, kritis, dan tidak mudah diperdaya oleh tipu daya dunia.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait