BI Purwokerto Dorong Pengembangan Ekosistem Wisata Halal Ramah Muslim di Dieng

Elde Joyosemito
Kongko Budaya di Panggung Pandawa, Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara sekaligus menjadi penutup rangkaian DCF XIV pada Minggu (25/8/2024). (Foto: iNewsPurwokerto)

BANJARNEGARA, iNewsPurwokerto.id-Bank Indonesia (BI) Purwokerto bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa mendorong pengembangan wisata ramah muslim di Dieng. Salah satu upaya ke arah itu adalah dengan menggelar sosialisasi ekonomi dan keuangan syariah di ajang Dieng Culture Festival (DCF) XIV Tahun 2024. 

Sosialiasi tersebut dalam dikemas dalam bentuk Kongko Budaya dan Gebyar Sholawat ini berlangsung di Panggung Pandawa, Kompleks Candi Arjuna, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara sekaligus menjadi penutup rangkaian DCF XIV pada Minggu (25/8/2024).

Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dalam pengembangan ekonomi syariah serta sebagai media untuk menyebarluaskan informasi terkait ekonomi dan keuangan syariah. 

"Kongko Budaya dan Gebyar Sholawat menjadi bagian dari rangkaian acara Semarak Festival Ekonomi Syariah eks Karesidenan Banyumas (SELARAS) menuju Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2024 yang mengusung tema Sinergi untuk Memperkuat Ekosistem dan Daya Hidup Halal untuk Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Syariah Jawa,"jelas Kepala Perwakilan BI Purwokerto Christoveny. 

Dalam Kongko Budaya tersebut, dibahas mengenai prinsip-prinsip ekonomi dan keuangan syariah, termasuk kepemilikan, berusaha dengan adil, pertumbuhan yang seimbang, dan kerja sama dalam kebaikan.

Melalui kegiatan ini, Bi Purwokerto juga memperkenalkan konsep wisata ramah Muslim. Dengan segala potensi alam dan budayanya, Dieng memiliki peluang besar untuk menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik bagi wisatawan lokal dan internasional, tetapi juga ramah bagi wisatawan Muslim yang semakin meningkat di seluruh dunia. 

"Dieng telah memenuhi berbagai kriteria sebagai destinasi wisata ramah Muslim, seperti ketersediaan tempat ibadah, sertifikasi halal untuk restoran, pengelolaan homestay dengan standar syariah, serta pengakuan atas standar CHSE yakni Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability,"katanya.

Untuk mendukung ekosistem wisata halal yang ramah Muslim di kawasan Dieng, Kantor Perwakilan BI Purwokerto juga menyediakan tenda mushola yang memadai di area Panggung Pandawa selama berlangsungnya DCF 2024.

Sementara dalam Kongko Budaya dikemas dalam bentuk diskusi ringan yang menghadirkan beberapa narasumber, antara lain Deputi Kepala BI Purwokerto, Mahdi Abdillah, akademisi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus Abdul Jalil, serta budayawan Sosiawan Leak. Diskusi ini juga diiringi dengan lantunan Suluk Tajug Menara (STM).

Deputi Kepala BI Purwokerto Mahdi Abdillah menjelaskan tentang nilai-nilai ekonomi dan keuangan syariah, seperti kepemilikan, berusaha dengan berkeadilan, pertumbuhan yang seimbang, dan bekerja sama dalam kebaikan.

Sementara itu Abdul Jalil membahas mengenai ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat berdasarkan ajaran Islam. Di sisi lain, budayawan Sosiawan Leak memaparkan berbagai peninggalan budaya yang menjadi kearifan lokal dan berperan dalam kesejahteraan masyarakat Dieng.

Setelah Kongko Budaya, acara dilanjutkan dengan Gebyar Sholawat yang menghadirkan Habib Zaidan dan Ustadz Sholeh Ilham. Sholawat digelar sebagai bentuk syukur atas kesuksesan dan kelancaran pelaksanaan DCF 2024.


 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network