PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Telkom University Purwokerto (TUP) menggelar pelatihan pemodelan data statistik menggunakan Python, Selasa (17/9/2024). Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan para pegawai yang membidangi Data Statistik dan Teknologi dalam mengolah dan menganalisis data statistik.
Kepala Dinkominfo Purbalingga, Jiah Palupi Twihantarti, mengatakan jika pelatihan ini adalah bagian dari upaya mendukung penyelenggaraan satu data tingkat daerah Kabupaten Purbalingga.
“Berdasarkan hasil evaluasi penyelenggaraan statistik sektoral tahun 2023, Purbalingga perlu memanfaatkan big data untuk mendukung kegiatan statistik sektoral. Pemanfaatan ini membutuhkan keterampilan khusus untuk mengolah potensi data di era industri 4.0,” kata Jiah dalam keterangannya, Selasa.
Jiah mengungkapkan bahwa di era digital, kemampuan dalam mengolah dan menganalisis data menjadi sangat penting. Pemilihan Python sebagai alat utama karena memiliki fleksibilitas dan kekuatan dalam pemodelan data statistik, sehingga diharapkan dapat membantu pengambilan keputusan berbasis data.
“Sebagai contoh, data dari BKPSDM bisa digunakan untuk menganalisis kinerja pegawai dan prediksi pengembangan karir. Data dari Bappelitbangda bisa dilakukan pemodelan statistik untuk menganalisis anggaran dan pertumbuhan ekonomi daerah," ujarnya.
"Begitu pula dengan data dari DPMPTSP yang bisa dianalisis untuk melihat jumlah izin usaha dan nilai investasi. Dan data-data lain dari masing-masing OPD yang dapat diolah dan diambil insightnya," tambahnya.
Pelatihan ini sendiri menghadirkan dua dosen dari Telkom University Purwokerto, yakni Nicolaus Euclides Wahyu Nugroho dan Dimas Fanny Hebrasianto Permadi sebagai narasumber utama.
Materi yang diberikan sendri mencakup tentang pemahaman dasar Python dan penerapan dalam data science, lalu mempersiapkan lingkungan kerja Python dan instalasi library yang diperlukan, hingga mempelajari terkait model statistik dan penerapannya dalam analisis data. Selain itu, peserta juga dikenalkan pada konsep dasar dan algoritma pembelajaran mesin, serta melakukan praktek analisis data.
“Kami berharap melalui pelatihan ini, para peserta dapat memahami data dengan lebih baik, mampu menganalisis dan menyajikan data statistik yang relevan, sehingga dapat mendukung pengambilan kebijakan yang efektif dan alokasi sumber daya yang optimal untuk pembangunan Kabupaten Purbalingga,” tutupnya.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait
