Meskipun sudah memasuki usia 60 tahun, Lintarti tetap aktif berinteraksi dengan masyarakat dan terlibat dalam berbagai kegiatan. Baginya, bertemu dengan masyarakat justru memberinya energi dan semangat baru.
Lintarti telah menyusun sejumlah program yang ingin ia perjuangkan jika terpilih sebagai wakil bupati. Salah satu fokus utamanya adalah sektor kesehatan, khususnya layanan kesehatan untuk ibu dan lansia. Ia juga bercita-cita memperluas akses layanan kesehatan dengan mendirikan Puskesmas di setiap desa.
"Sebagai seorang ibu, saya sangat peduli terhadap kesehatan, mulai dari ibu hamil, anak-anak, hingga lansia. Salah satu prioritas saya adalah memastikan adanya layanan kesehatan yang lebih dekat dengan rakyat. Saya ingin setiap desa memiliki Puskesmas pembantu agar warga dapat segera mendapatkan perawatan yang memadai," tegasnya.
Selain kesehatan, Lintarti juga berkomitmen untuk mendorong kemajuan UMKM di Banyumas, karena ia percaya bahwa UMKM adalah penopang utama perekonomian rakyat.
"Kualitas layanan kesehatan yang baik, pemerataan pendidikan, serta dukungan terhadap UMKM menjadi prioritas saya. Semua itu bertujuan untuk mewujudkan Banyumas yang berkeadilan dan sentosa," ujarnya.
Lintarti yakin bahwa semua program tersebut hanya bisa terwujud melalui semangat gotong royong.
"Saya percaya, dengan bergotong royong, kita bisa merealisasikan program-program tersebut. Sama seperti yang kita lakukan di Koalisi Banyumas Bersatu. Bersatu untuk mencapai tujuan utama, yakni kesejahteraan rakyat,"tandasnya.
Melalui dedikasinya, Lintarti berkomitmen untuk membawa Banyumas menuju masa depan yang lebih baik, dengan terus mengedepankan kesejahteraan masyarakat dan keadilan sosial.
Editor : EldeJoyosemito
Artikel Terkait