PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Tim SAR Bambangan masih berupaya melakukan pencarian terhadap Naomi Daviola Setyanie alias Ovi (17), pendaki perempuan asal Semarang yang dikabarkan tersesat dan hilang di Gunung Slamet via jalur Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga pada Minggu (6/10).
Kapolres Purbalingga AKBP Rosyid Hartanto mengatakan jika untuk pencarian di hari Selasa, (8/10) sebanyak 12 personil kembali diberangkatkan untuk melakukan pencarian di sekitar Gunung Malang. Total terdapat 21 personil yang telah diberangkatkan, ia berharap Tim SAR kedua ini nantinya akan bertemu dengan Tim SAR pertama yang sudah mendahului melalui Bambangan.
“Total ada 21 personil dibagi dua tim. Pada Selasa, tim SAR dari berbagai unsur termasuk Basarnas, relawan, SAR desa, BPBD akan mendukung pencarian ke puncak,” kata AKBP Rosyid kepada wartawan, Selasa.
Menurut dia, sebelumnya Tim SAR pertama yang berjumlah sembilan orang langsung naik untuk melakukan pencarian usai mendapatkan laporan dari ketua rombongan Friska Galuh Hermawa pada hari Senin (7/10). Tim SAR pertama ini fokus melakukan pencarian di pos 7 jalur pendakian via Bambangan.
"Ada info dari pendaki rombongan lain mendengar suara minta tolong di Pos 7," ujarnya.
Ia mengatakan, hilangnya Vio, berawal dari rombongan 40 pendaki yang melakukan pendakian secara tek tok dan berangkat dari Base Camp Bambangan Sabtu (5/10) pukul 23.00 WIB. Setelah itu, rombongan pendaki tersebut kembali lagi ke base camp Bambangan Minggu (6/10) pukul 21.24 WIB
"Pendaki tersebut mendaki Gunung Slamet via Dusun Bambangan, Desa Kutabawa. Dia berangkat bersama rombongan open trip," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan seorang pendaki perempuan bernama Naomi Daviola Setyani alias Vio (17) pelajar SMK di Semarang warga jalan Kauman Baru Blok B1 Kota Semarang, diduga tersesat dan hilang. Ia mendaki bersama 40 orang pada Sabtu (5/10) lalu melalui jalur Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga.
Editor : Arbi Anugrah
Artikel Terkait