Ucapan Tulus Warga kepada Panglima TNI yang Bantu Pompa Hidram untuk Atasi Kekeringan Sawah

Elde Joyosemito
Warga Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI, terutama kepada Panglima TNI. (Foto: iNewsPurwokerto)

PURWOKERTO, iNewsPurwokerto.id-Warga Desa Tambaknegara, Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas, mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada TNI, terutama kepada Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Kementerian Pertanian.

Hal ini karena para petani di desa tersebut akhirnya dapat menikmati aliran air untuk irigasi sawah mereka setelah puluhan tahun hanya bergantung pada air hujan, meskipun mereka tinggal dekat dengan Bendung Gerak Serayu (BGS).

Kondisi geografis yang membuat lahan pertanian mereka berada di atas BGS menyulitkan para petani memanfaatkan air dari sungai secara langsung. 

Sudarto, warga RT 4 RW 4 Desa Tambaknegara, menjelaskan bahwa selama ini petani hanya bisa berharap pada curah hujan untuk mengairi sawah, sehingga hasil panen mereka terbatas hanya satu kali dalam setahun.

"Selama ini, sawah kami sangat bergantung pada air hujan. Namun, sejak beberapa hari terakhir, air dari Sungai Serayu sudah bisa dialirkan ke desa kami melalui pompa hidram yang dibangun oleh TNI dan Kementerian Pertanian," ungkap Sudarto.

Sudarto juga menyampaikan terima kasihnya kepada Panglima TNI dan TNI AD atas pembangunan pompa hidram tersebut. "Kami sangat bersyukur, karena sekarang air sudah bisa mengalir ke sawah kami. Jika sebelumnya hanya mengandalkan air hujan, kini kami lebih optimis," tambahnya.

Pompa hidram ini diresmikan langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto pada hari Rabu. Agus menjelaskan bahwa pompa hidram tersebut mampu mengairi lahan pertanian seluas 345 hektar dengan jarak 14 km dari Bendung Gerak Serayu. Sistem ini bahkan dapat mengalirkan air ke lahan yang terletak 19 meter di atas lokasi pompa.

Agus menambahkan bahwa pembangunan pompa hidram merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung pemerintah dan masyarakat untuk memperkuat ketahanan pangan. Hingga saat ini, TNI telah membangun 3.900 pompa hidram di berbagai wilayah di Indonesia.

"Dengan pompa hidram ini, air dari Sungai Serayu bisa dialirkan ke lahan pertanian tanpa memerlukan mesin atau listrik. Kami berharap dengan aliran air ini, para petani bisa panen dua hingga tiga kali dalam setahun," jelas Agus.

Selain meresmikan pompa hidram, Panglima TNI yang didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, juga memberikan bantuan 1.000 paket sembako serta santunan kepada anak yatim di wilayah Rawalo sebagai bagian dari kegiatan sosial TNI.
 

Editor : EldeJoyosemito

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network