PURBALINGGA, iNewsPurwokerto.id - Sebanyak 60 lansia (lanjut usia) di Kabupaten Purbalingga mengikuti wisuda Sekolah Lansia pada Kamis (31/10) lalu. Program ini, yang diadakan DinsosdaldukKBP3A Purbalingga bekerja sama dengan BKKBN Jawa Tengah, untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan lansia agar dapat hidup lebih bahagia dan sejahtera.
Menurut Mukhsinun, Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera DinsosdaldukKBP3A, Sekolah Lansia Purbalingga telah berjalan selama empat tahun. Tahun ini, terdapat sebanyak 60 lansia dari Desa Pelumutan, Kecamatan Kemangkon, dan Desa Telagening, Kecamatan Bobotsari.
Sedangkan pada 2023, program serupa diikuti lansia dari Desa Sempor Lor, Kecamatan Kaligondang, dan Desa Sokawera, Kecamatan Padamara. "Tujuan utama dari Sekolah Lansia ini adalah untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan lansia dalam berbagai aspek kehidupan, meningkatkan kualitas hidup, serta membangun kelompok lansia yang mandiri, bersemangat, sehat, bahagia, dan tangguh," jelas Mukhsinun dalam keterangannya, Selasa (5/11/2024).
Setiap siswa lansia mengikuti tujuh kali pertemuan bulanan yang mencakup topik penuaan, kesehatan fisik dan mental, pencegahan penyakit, terapi spiritual, serta latihan yang cocok untuk lansia. Materi lainnya juga meliputi pengetahuan tentang gangguan kognitif, nutrisi, dan kesehatan tulang.
Mukhsinun berharap Sekolah Lansia dapat menjangkau lebih banyak wilayah di Purbalingga. "Kami ingin program ini ada di setiap kecamatan. Tujuannya adalah menciptakan lansia tangguh dan individu yang mampu beradaptasi, hidup berkualitas, aktif, produktif, dan mandiri dalam lingkungan yang sehat dan nyaman," ujarnya.
Sekolah Lansia Kabupaten Purbalingga menjadi upaya nyata dalam menciptakan lansia yang mandiri dan produktif, serta membangun lingkungan yang mendukung kesejahteraan mereka.
Editor : Aryo Arbi
Artikel Terkait
